8 Faktor Utama Perusak Jantung

Diposting oleh Cerita Dewasa on Jumat, 27 April 2012

bukanklikunic.blogspot.com - 8 Faktor Utama Perusak Jantung

Penyakit jantung sudah menjadi pembunuh nomor satu di dunia menggeser infeksi. Penyakit ini bisa timbul karena beberapa faktor. Apa saja?
Kerja berlebihan
Banyak orang beranggapan, kerja lembur atau overtime seringkali memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh manusia.
Nampaknya hal itu benar adanya. Kerja berlebihan bisa merusak kesehatan jantung Anda dalam jangka panjang.
Seperti yang dikutip dari Health, orang yang bekerja rata-rata 11 jam atau lebih dalam sehari memeiliki risiko 67% lebih tinggi menderita serangan jantung atau bahkan kematian, dibandingkan orang yang bekerja standar, tujuh hingga delapan jam sehari.
Menurut sebuah studi terbaru dari Annals of Internal Medicine, mereka yang bekerja antara 10-11 jam memiliki risiko 45% lebih tinggi.
"Jadwal kerja mungkin seringkali diabaikan dan kurang dimanfaatkan sebagai tanda atau peringatan dini untuk penyakit jantung," ujar Mika Kivimaki, seorang profesor epidemiologi dan kesehatan masyarakat di University College London.
Bakteri dalam mulut
Bakteri dalam mulut dapat masuk aliran darah. Jika ia masuk ke jantung bisa mengakibatkan radang katup jantung dan kematian.
Bakteri Streptococcus mutans penyebab lubang gigi dapat masuk ke jaringan organ jantung, menyebabkan endokarditis yang berbahaya dan mematikan.
Seperti dilaporkan di jurnal Infection and Immunity, ada sebuah protein yang memungkinkan bakteri yang biasa menepel di plak gigi itu, beredar sampai jantung.
Depresi
Depresi dan stres berbahaya jika tidak diatasi dengan benar. Cobalah tertawa dan cari dukungan sekitar yang dapat membuat stres Anda berkurang. Bisa ceritakan masalah yang ada pada orang yang Anda percaya.
Mendengkur
Tidak besar memang kaitan mendengkur dengan kesehatan jantung. Tetapi perlu diwaspadai bahwa mendengkur bisa jadi gejala tekanan darah tinggi. Bisa juga gejala dari gangguan tidur yang disebut Sleep Apnea. Biasanya diderita oleh orang-orang yang bertubuh gemuk, meski yang kurus pun bisa.
Banyak makan
Kegemukan meningkatkan risiko gangguan jantung. Makan yang cukup, yang rendah lemak tetapi kaya kalori dan kurangi minuman manis.
Merokok
Merokok atau asap rokok dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri, sehingga peredaran darah tidak lancar.
Berhenti minum obat
Meskipun obat-obatan punya efek samping, tapi bagi penderita tekanan darah tinggi, konsumsi obat harus teratur, meskipun tubuh merasa fit. Hal ini untuk menstabilkan tekanan darah supaya tidak semakin tinggi dan mempengaruhi kerja jantung.
Anti buah dan sayur

Terbukti bahwa mengonsumsi buah dan sayur dalam lima sajian perhari mengurangi resiko sakit jantung dan stroke sebanyak 20%, dibanding dengan yang mengonsumsi dalam tiga sajian perhari.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar