Kisah Pengemis di Jalanan

Diposting oleh Cerita Dewasa on Senin, 30 April 2012

 sumber
More aboutKisah Pengemis di Jalanan

6 Kartun Berseries yang Tidak Jelas Akhir Ceritanya

Diposting oleh Cerita Dewasa

1. Naruto



ane yakin agan agan pasti tau sama nih kartun ninja ini kan? hehehehe,nih kartun belum jelas bakal tamat kapan gan,selalu ada saja ada tantangna baru yang ga ada mati nya,jadi ane anggap nih kartun berseries gak ada mati nya gan eheheheh

2. One Piece



ehehehe ,siapa yang gak tau sama nih bakak laut gan ? hehehe nih juga salah satu kartun berseries yang gak ada mati nya gan,dan selalu saja ada karakter karakter baru yang punya kekuatan yang berbeda beda

3. Detective Conan



nih dia salah satu film kartun berseries yang ane suka gan eheheh, nih film juga gak bakal ada tamatnya gan ehhehe selalu ada masalah masalah baru yang tak di duga ,tapi jagoan kecil kita ini gan selalu saja dapat memecah kan nya gan ahahha

4. Bleach



hahaha holow gan!! Ane sih kurang tau gan,tapi ane yakin agan agan tau kan heheeh nih juga kartun berseries yang gak di ketahui tamatnya kapan gan,jalur cerita yang keren dan asik selalu jadi bikin menaik bleach gan

5. Doraemon



La La La... Aku sayang sekali.. doraemon

6. Shincan



nih gan kartun kesukaan ane gan,shincan selalu saja melakukan hal yang lucu dan seru,apalagi gaya meggoda kakak cantik hehehee

More about6 Kartun Berseries yang Tidak Jelas Akhir Ceritanya

Foto-Foto Nakal Mantan SPG

Diposting oleh Cerita Dewasa








More aboutFoto-Foto Nakal Mantan SPG

Foto Seksi Lusi Rachmawati di FHM Magazine

Diposting oleh Cerita Dewasa

Galery Foto Seksi Lusi Rachmawati di FHM Magazine











More aboutFoto Seksi Lusi Rachmawati di FHM Magazine

10 Bukti Kekuasaan Allah Pada Penciptaan Bumi

Diposting oleh Cerita Dewasa

10 Bukti Kekuasaan Allah Pada Penciptaan Bumi – Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis.

Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.
Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul 'The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator' telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut.
1. Jarak bumi dengan matahari
Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.

Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.
Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.


Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil
2. Gravitasi di permukaan bumi

Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.
Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana)


Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara
3. Periode rotasi bumi

Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.
Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar


Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi
4. Albedo

Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation).
Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi


Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi
5. Aktivitas gempa

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa


Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik
6. Ketebalan kerak bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Jika lebih tebal:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi


Jika lebih tipis:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar
7. Medan magnet bumi

Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet.
Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak


Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa
8. Interaksi gravitasi dengan bulan

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.
Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak


Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim
9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer

Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.
75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi


Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai
10. Kadar ozon dalam atmosfer

Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'.
Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.
Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah


Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet
Daftar di atas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya data yang melimpah tentang adanya prinsip antropis.
Namun, yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan.
Siapapun yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya.



Sumber
More about10 Bukti Kekuasaan Allah Pada Penciptaan Bumi

Parah Kelakuan ABG-ABG ini Saat Dugem

Diposting oleh Cerita Dewasa

Pamer CD di depan Umum, biar dibilang Berani... Goyang² di depan kamera biar dibilang seksi..

Biar jadi pusat perhatian, kenapa ga bugil ja ya sekalian. biar tambah terkenal n masuk tipi..
Mungkin dah hilang saraf malunya, atao dah ngebet kawin...






Memang mengenaskan para muda mudi saat ini, g bugil g gaul...
Pacaran g ML Norak tao kampungan....
Jika semua seperti ini, gimana 10 atao 20 tahun yang akan datang ya???
Smua tergantung kita sendiri...


Sumber
More aboutParah Kelakuan ABG-ABG ini Saat Dugem

5 Alasan Ortu Melarang Anaknya Pacaran

Diposting oleh Cerita Dewasa


Kenapa orang tua melarang anaknya pacaran?
Alasan ortu melarang anaknya pacaran tentu karena orang tua sayang sama anaknya.
Dari hasil survey yang teman saya lakukan ada
5 Alasan kenapa ortu (orang tua ) Melarang anaknya pacaran


5 Alasan kenapa orang tua melarang anaknya pacaran

Takut hamil.
Ini adalah alasan yang paling banyak ditemukan. Mereka, orang tua takut anak gadisnya hamil di luar nikah sehingga akan bikin malu keluarga dan menghancurkan masa depan si anak itu sendiri. Ketakutan yang wajar mengingat gaya pacaran anak muda zaman sekarang yang gila-gilaan.

Terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan narkoba
Para orang tua sekarang sadar betul, keterkaitan antara pacaran, pergaulan bebas dan narkoba. Dan menurut mereka pacaran adalah sebuah jembatan yang bisa menghubungkan anaknya dengan pergaulan bebas. Karena alasan itulah mereka melarang anaknya pacaran.

Belum cukup umur
Faktor umur menjadi pertimbangan lain bagi orang tua untuk melarang anaknya pacaran. Semua ada masanya. Kalau sudah dewasa toh, orang tua juga tidak akan melarang-larang lagi anaknya untuk pacaran. Malahan mereka justru akan menganjurkan anaknya untuk cepat mencari pasangan dan menikah bahkan.

Mengganggu waktu belajar
Yang dikhawatirkan orang tua ketika anaknya pacaran adalah keasyikan berpacaran. Sehingga akan mengganggu jadwal dan konsentrasi belajar si anak.Sebagai seorang pelajar, tugas utamanya tentu belajar. Orang tua mrnganggap pacaran akan memecah konsentrasi anaknya dalam belajar.

Takut kehilangan
Pada diri orang tua terkadang ada rasa cemburu ketika melihat anaknya dekat dengan orang lain selain mereka. Ada perasaan takut kehilangan. Buah hati mereka yang dulu masih ingusan ternyata sekarang sudah mulai menapaki fase kedewasaan. Satu bentuk lain dari kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

Takut anaknya salah pilih
Orang tua takut anaknya salah pilih dalam menentukan pasangan buat dirinya. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik buat anaknya. Seharusnya, pada usianya sekarang seorang anak punya banyak pilihan untuk bergaul dan mengenal lebih banyak karakter orang. Dan pacaran justru hanya akan membuat ruang gerak si anak terbatas.

karena merasa terikat oleh pacarnya. Mending kalau pacarnya itu bisa memberikan pengaruh yang baik, yang positif. Bagaimana kalau justru memberikan pengaruh yang buruk..?


Walau bagaimana pun, alasan orang tua melarang anaknya pacaran bukan untuk mengekang atau memasung kebebasan si anak. Melainkan perlindungan sebagai bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Kita sebagai anak, hendaknya menyikapi hal ini dengan bijaksana. Dan menunjukkan sisi kedewasaan kita. Oke sis....!!!!


Sumber
More about5 Alasan Ortu Melarang Anaknya Pacaran

Foto Foto Aksi HOT Laras Monca di Majalah Popular

Diposting oleh Cerita Dewasa

Model dan bintang film Laras Monca memang belum cukup dikenal publik lewat karya-karyanya di sebuah film. Tapi, sedikitnya ia sudah tampil dengan cukup berani di film "Skandal". Aura sensual yang ada pada dirinya keluar menjadi daya tarik tersendiri.

Dara berusia 24 tahun ini memang terbilang cukup berani dalam berperan. Imej seksi juga sudah terlanjur melekat dalam dirinya. Memulai karirnya di dunia entetainment sebagai model majalah pria dewasa. Kini ia terjun mencoba peruntungan di dunia akting. Meski kerap tampil seksi, ia menolak untuk beradegan topless ataupun telanjang. Batasan seksi menurutnya minimal adalah berlingerie ataupun berbikini.




Sumber
More aboutFoto Foto Aksi HOT Laras Monca di Majalah Popular

Inilah Kumpulan Kecelakaan Karena Pilot Tertidur

Diposting oleh Cerita Dewasa




gambar pilot tidur (ilustrasi)

Pilot tertidur saat terbangrupanya sudah sering terjadi bahkan beberapa diantaranya menyebabkan hilangnya nyawa penumpang. Yang bikin miris lagi kabarnya hampir separuh dari pilot di Inggris pernah tertidur saat terbang (detik.com).

Nah berikut adalah kumpulan kecelakaan yang dirangkum Barubaca.com dari berbagai sumber :

1. Januari 2011, Pesawat Air Canada.
Pesawat menungkik tajam ke Samudra Atlantik karena co-pilot tertidur, yang kemungkinan sang pilot istirahat tidur. Sang copiot terbangun dan gugup mencoba mengendalikan pesawat. Beruntung pesawat hanya menungkik dan bisa dikendalikan. Korban meninggal tidak ada, luka 16 orang.

2. Mei 2010, Air India Express.
158 orang tewas saat pesawat yang dipiloti Zlatko Glusica terjatuh saat penerbangan dari Dubai ke Mangalore. Hasil investigasi pihak terkait pilot Glusica terlambat bereaksi karena tertidur dan tidak mengikuti beberapa standar prosedur operasi saat pendaratan.

3. Oktober 2009, Northwest Airlines.
Kedua pilot mengatakan lupa mendaratkan pesawat dengan 144 penumpang sampai pesawat lewat saja di atas bandara yang seharusnya di darati. Namun penyidik menduga kedua pilot tertidur. Tidak ada korban jiwa karena pesawat dapat mendarat ke bandara meski sedikit terlewati.

4. Januari 2008 lalu, Go! Airlines.
Kedua pilot tertidur selama 18 menit saat menerbangkan pesawat dari Honolulu menuju Hilo, Hawaii. Pesawat tersebut melewati bandara yang dituju, sebelum akhirnya kantor pusat pengendali membangunkan pilot.

More aboutInilah Kumpulan Kecelakaan Karena Pilot Tertidur

cewek cantik Toge Imut

Diposting oleh Cerita Dewasa






More aboutcewek cantik Toge Imut

Cerita Dewasa Nikmatnya Jadi Polisi Gadungan

Diposting oleh Cerita Dewasa

Tiap pagi, gue lewat depan rumah itu. Makanya, gue tahu penghuninya keluarga muda dengan anak balita satu. Nyonya rumah namanya Yani. Doi lulusan IKIP Seni Tari. Udah lama juga sih gue perhatiin doi. Tapi gue baru kenal ama perempuan Klaten itu lewat lakinya yang pelukis.

Doi orangnya nggak cakep-cakep banget. Tapi tampangnya yang khas Jawa, lembut dan pasrah itu bikin gue betah ngelihatin mukanya kalo pas bertamu ke rumahnya. Apalagi dia enak juga diajak ngomong, suaranya itu senada dengan wajah pasrahnya. Gue jadi suka bayangin dia merintih-rintih di bawah siksaan gue.

Nah, suatu hari lakinya jadi kaya mendadak karena ada order lukisan dalam jumlah besar. Terus, dia ngontrak rumah sebelah buat Yani sama anaknya. Rumah yang sekarang dijadiin galeri lukis.

Doi yang sebelumnya sering cerita kalo lakinya sibuk banget, sekarang cerita repotnya ngurus rumah dan anaknya yang umur 3 tahun sendirian. Itu sebabnya dia ngajak adiknya Poppy dan ponakannya Umi untuk tinggal serumah. Tampang dua cewek itu mirip banget sama Yani, cuma dua-duanya lebih seger dan imut-imut. Akhirnya gue tahu juga kalo di rumah itu, sering cuma ada tiga cewek tadi sama satu anak balita.

Nafsu juga gue waktu temen gue ngasih usul yang menarik. Langsung saja gue telepon Yani malem itu. Gue rubah suara gue biar nggak dikenal.
"Choirun ada?"
"Nggak ada, lagi mancing. Ini siapa ya?"
Huh bego, pikirku. Dia kagak tahu kalo lakinya lagi maen sama Linda, tante Chinese yang gatal !
"Mbak Yani sendiri ya?"
"Nggak, sama Poppy dan Umi,"
"Ya sudah, besok saja,"

Tiga temen gue langsung bersorak begitu pasti malam itu lakinya Yani nggak di rumah. Kami berempat pun segera berjalan ke rumah dekat gerbang perumahan itu. Tiga temen gue sudah siap dengan 'peralatan'nya, lalu mengetuk pintu.

Seorang perempuan mengintip dari balik korden.
"Siapa ya?"
"Kami dari Polres bu, ada yang ingin kami sampaikan," sahut teman gue yang badannya memang mirip polisi.

Tak lama kemudian pintu terbuka, tiga temen gue masuk. Dari jauh gue lihat Poppy dan Umi ikut menemui mereka.

"Maaf bu, suami ibu kami tangkap satu jam lalu,"
"Lho, kenapa?" Yani terlonjak.
"Ia kedapatan menghisap ganja..."
"Nggak mungkin!" perempuan itu memekik.
"Tapi begitulah kenyataannya. Kami juga dapat perintah menggeledah rumah ini. Ini suratnya,"

Yani tak dapat menolak, dibiarkannya ketiga 'polisi' itu menggeledah rumahnya. Dasar nakal, seorang temen gue sudah menyiapkan seplastik ganja dan kemudian ia teriak, "Ada di bawah kasur sini, komandan!"

Temenku yang paling besar memandang Yani dengan tajam. "Sekarang kalian bertiga ikut ke kantor polisi!" tegasnya.
"Tapi...tapi...saya nggak tahu bagaimana barang itu ada di situ..." kata Yani terbata-bata.
"Sekarang ibu bantu kami, ikut saja ke kantor polisi, juga dua adik ini,"
Akhirnya ketiga cewek itu mau juga ikut, setelah sebelumnya Yani menitipkan anaknya ke Bu Tukiran. Temen gue pinter juga, dia pinjam mobil Feroza Yani dengan alasan mereka cuma bawa motor. Lewat handphone, salah satu temen gue ngasih tahu.

"Beres Dan, siap cabut," katanya. Gue segera pakai topeng ski, ambil kunci mobil dan duduk di belakang stir.

Sebelum masuk, kaget juga tiga cewek itu karena tangan mereka diborgol di belakang punggung. "Kami nggak ingin repot nantinya," alasan temen gue.
Hanya beberapa saat saja, mobil pun berjalan. Yani duduk di tengah dengan satu temen gue menjaga pintu. Sedang Poppy dan Umi di belakang dijaga dua lagi temen gue.

Baru jalan 100 meteran di jalan menurun ke arah Kasongan, tiga temen gue itu ketawa ngakak. "Gampang banget..." kata mereka. Tentu saja tiga cewek itu bingung. Apalagi Yani kini terpaksa duduk merapat jendela karena dipepet lelaki besar di sebelahnya.

"Kalian tidak akan kami bawa ke kantor polisi, seneng kan nggak perlu lihat pistol? Tapi jangan khawatir, nanti kita tunjukin pistol yang lain," desisnya.

"Eh...eh...apa-apaan ini?" Yani ketakutan. "Eiiiiii....awwwhhhh...kuranga jj...awwwhhhh..." Yani menjerit dan meronta, sebab tiba-tiba kedua payudaranya ditangkap dua telapak tangan yang besar, lalu diremas-remas keras seenaknya. Dua gadis di belakang juga menjerit-jerit ketika payudara mereka pun diperlakukan sama.

Lelaki itu lalu menyingkapkan jilbab Yani dan dengan nafsu kembali mencengkeram payudara montok itu. Yani makin keras menjerit. Lalu tiba-tiba...breetttt....bagian muka jubah tipisnya koyak sehingga memperlihatkan tonjolan buah dadanya yang berbungkus BH coklat muda.

"Wah, susu yang segar," kata temen gue.
"Jangannn...tolong...jangaann. .." Yani menangis.
"Jangan cerewet, kalian bertiga tidak usah bawel, nurut saja atau tempik kalian kuculek pake belati ini!" kali ini temen gue mulai mengancam dengan menyentuhkan ujung belati ke permukaan payudara Yani yang menyembul dari BH-nya.

Di belakang, Poppy dan Umi terisak-isak. Blus keduanya sudah lepas, tinggal rok yang menutupi bagian bawah tubuh muda dan mulus itu. Keduanya pun memekik berbarengan ketika penutup dada mereka direnggut hingga putus.
"Wah...wah...ini susu yang indah..." kata kedua temen gue di belakang. "Coba lihat punya Nyonya ini..." lanjut mereka.

Temen gue di depan pun bertindak cepat, memutus tali antara dua cup BH Yani. Yani terisak, buah dadanya kini telanjang dan....."Awwwwww...." ia menjerit agak keras ketika kedua putingnya dijepit dan ditarik serta diguncang-guncangkan. Kedua temen gue di belakang ketawa dan ikut-ikutan melakukan hal yang sama pada puting Umi dan Poppy.

Yani meronta-ronta tapi sia-sia saja ketika tubuhnya dibaringkan di jok mobil, lalu temen gue duduk di atas perutnya, memunggungi dan menyingkapkan bagian bawah jubahnya. Kedua kaki telanjangnya menendang-nendang, tapi ia kesakitan juga waktu kedua bagian dalam paha mulusnya dicengkeram keras. Ia menjerit lagi waktu selangkangannya yang ditutupi celana dalam putih digebuk sampai bunyi berdebuk. Dengan kasar, jari-jari temen gue menyingkapkan kain segitiga itu hingga memeknya yang berjembut agak lebat terbuka. Tanpa ba bi bu, ditusukkannya telunjuknya ke lubang memek Yani.

"Aaaaakhhhh...." Yani menjerit kesakitan. Memeknya yang kering membuat tusukan itu jadi amat menyakitkan. Tapi temen gue itu nekad terus nyodok-nyodok memek yang legit itu. Malah waktu telunjuknya sudah terasa agak licin, dia tambah jari tengah. Lagi-lagi Yani menjerit kesakitan. Tapi nggak kapok juga temen gue itu. Sebentar saja sudah tiga jari yang nyodok-nyodok memek perempuan manja itu.

Di belakang, Poppy dan Umi juga merintih-rintih, sebab dua lelaki yang bersama mereka kini mengisap-isap pentil susu mereka sambil terus meremas-remas teteknya yang kenyal. Poppy pertama kali memekik waktu tangan temen gue menelusup sampai ke balik celdamnya dan meremas-remas memeknya sambil sesekali mencabuti jembutnya.

Umi akhirnya juga mendapat penghinaan yang sama, bahkan ia merasa klentitnya lecet karena terus diuyel-uyel dengan kasar.

***

Mobil akhirnya sampai ke rumah besar punya temen gue yang asyik ngobok-obok memek Yani. Gue buka pintu belakang mobil. Di dalam, gue liat Poppy dan Umi yang topless, cuman pake rok doank! Dan yang lebih bikin gue kaget lagi, ternyata kontol dua temen gue lagi dijilatin ama dua perawan itu.
Toket kedua anak itu kelihatan mulai memerah karena terus diremet-remet. Terang aja gue tersentak, tapi gue sendiri gak bisa berbuat apa-apa lagi! Soalnya gue sendiri nggak tahan, terus ikut mencet pentil kanan Poppy dan pentil kiri Umi.

"Nggghhhhh...." dua cewek itu cuma bisa mengerang karena dua kontol ada di mulut mereka. Terus gue buka pintu tengah. Buset, di dalam, temen gue masih asyik menjilati memek Yani dan menyodok-nyodok lubangnya dengan tiga jari. Yani sudah tidak menjerit-jerit lagi. Yang terdengar sekarang cuma rintihannya, persis seperti bayangan gue.

Nggak tahan, gue naik, terus gue pegangin kepala perempuan berjilbab itu.
"Emut kontol gue, kalau nggak, gue potong tetek lu!" kata gue sambil nyodorin kontol yang udah ngaceng sejak tadi. Tangan kiri gue mencengkeram tetek kanan Yani yang montok sampai ke pangkalnya. Tangan kanan gue menahan kepala Yani biar tetep menghadap kontol.
Yani nyerah, dia buka mulutnya. Cepet gue masukin kontol gue sampe ke pangkalnya.

"Diemut!" bentak gue sambil menambah tenaga remasan di buah dadanya.
Gue ngerasain kenikmatan yang luar bisa banget waktu kontol gue diemut-emutnya sambil merintih-rintih.
Biar gampang, sama temen gue tadi, gue gotong cewek itu dan gue lempar ke lantai garasi. Yani menjerit kesakitan dan makin keras jeritannya waktu jubahnya gue lucuti, begitu juga rok dalam dan celdamnya. Terlihatlah memeknya yang terpelihara rapi, dengan bulu-bulu halus yang diatur dengan indahnya. Gue mainkan itilnya yang ada di dalam bibir memeknya sampai dia berkelojotan ke kanan-ke kiri.

Sekarang temen gue yang jongkok di depan muka cewek itu dan memaksanya berkaraoke. Dari belakangnya, tanpa banyak bicara, gue langsung ngentot cewek itu.
"Aunghhhhhh..." Yani mengerang panjang waktu kontol gue nyodok memeknya sampai mentok. Memeknya lumayan rapet dan legit biarpun dia sudah punya anak satu.

Ada seperempat jam gue kocok memeknya pake kontol, terus gue suruh dia nungging. Dari depan, temen gue masih ngentot mulutnya sambil memegangi kepala cewek berjilbab itu.

Dari belakang, pemandangan itu bikin gue makin nafsu. Gue remet keras-keras memeknya pake tangan kiri, terus telunjuk kanan gue tusukin ke pantatnya. Yani mengerang lagi waktu gue gerakin telunjuk gue berputar-putar supaya lobang kecil itu jadi lebar. Begitu mulai lebar, gue masukin kontol ke dalamnya.
Tubuh Yani mengejang hebat, erangannya juga terdengar amat heboh. Tapi tetep gue paksa kontol gue biar susahnya bukan main. Sampe akhirnya kontol gue masuk sampai ke pangkal, gue tarik lagi sampai tinggal kepalanya yang kejepit. Terus dengan tiba-tiba gue dorong sekuat tenaga.

"Aaaaaakhhhhh....." Yani melepas kontol temen gue dan menjerit keras. Tapi rupanya pas temen gue sampai puncak kenikmatannya. Akibatnya air maninya nyemprot muka Yani sampai belepotan.
Cuek, gue genjot terus pantat perempuan montok itu biar dia menangis-nangis kesakitan. Malah sekarang gue peluk dia sambil kedua teteknya gue remes-remes. Temen gue yang barusan nyemprot sekarang malah masukin dua jarinya ke lubang memek Yani dan diputar-putar. Ini bikin Yani makin kesakitan.
Gue ngerasa kontol gue udah peka banget. Jadi makin cepet gue genjot dan langsung gue banting cewek itu. Yani nggak sempet mengelak, waktu kontol gue tempelkan ke mulutnya dan gue paksa dia mengulumnya.

"Crooottt...crottt...crottt... " air mani gue nyemprot sampai tiga kali ke dalam mulutnya. Yani sudah mau menumpahkannya, jadi gue pencet pentilnya dan gue tarik ke atas.

"Telen!" bentak gue. Sambil merem, Yani menelannya semua, lalu menekuk tubuhnya sambil menangis. Dengan ujung jilbabnya gue dan temen gue mengelap kontol yang berlendir. Dari celah pantat bundar Yani gue lihat ada darah keluar.
Lagi asyik ngelihatin tubuh bugil Yani, gue dengar ketawa ngakak dua temen gue. Lalu terlihat Poppy dan Umi turun dari mobil dan jalan sempoyongan. Gue melotot. Dua cewek itu nyaris bugil. Jilbab mereka disampirkan ke belakang sehingga teteknya yang kemerahan bekas diremas-remas bebas terlihat, dengan pentilnya yang kecoklat-coklatan. Dua-duanya terisak-isak, di sekitar bibir dua cewek hitam manis itu belepotan lendir putih.

Yang menarik, rok mereka sudah lepas, tinggal celdam putih milik Poppy dan kuning muda Umi. Malah celdam Poppy dibikin temen gue terangkat tinggi sampai nyelip di bibir memeknya. Akibatnya, bibir memeknya kanan dan kiri kelihatan gemuk dan jembutnya menyembul ke kanan dan kiri. Nggak tahan, gue pepet anak itu ke mobil, terus tangan gue mulai merayapi selangkangannya. Tangan gue mulai bermain-main di bibir vaginanya yang njepit celananya.
"Jangaann...ampun oommm..." rintihnya. "Adduhhhh..." pekik mahasiswi UAD itu, karena gue cabut beberapa helai jembutnya.

Dari bawah gue cengkeram tetek kanan Poppy yang nggak seberapa gede tapi kenyal itu, terus gue dorong ke atas sampai putingnya ngacung, lalu gue sedot kuat-kuat. Poppy meronta kesakitan, apalagi kemudian gue tarik celdamnya ke atas. Poppy memekik waktu celdamnya akhirnya putus.
Gue terus melorot dan gue paksa cewek itu nyodorin memeknya buat gue hisap. Gue mainin itilnya dengan lidah gue, bahkan sampai gue sedot pakai mulut gue! Poppy makin kelojotan dan mendesah.

Sementara itu, gue lihat Umi lagi dipaksa menyepong kontol temen gue. Sedang Yani sudah mulai disodomi lagi. Malah, dia dipaksa telentang dengan kontol menusuk pantatnya, lalu memeknya disodok dari depan. Kedengeran Yani menjerit-jerit kesakitan.
"Aihhh..." Poppy memekik waktu telunjuk gue masuk satu ruas ke lubang pantatnya, terus gue dorong ke depan sampai lubang memeknya merekah dan kelihatan lorong yang merah dan basah, gue jilatin sampai cewek 21 tahun itu menggeliat-geliat.
"Aduhh...jangaann..." Poppy menjerit waktu gue tiba-tiba berdiri sambil mengangkat kaki kirinya.

Tapi gue nggak peduli, kontol gue pas banget nunjuk memeknya. Terus gue kucek-kucek memek anak itu, sampai mulai terasa basah. Terus gue pegang kontol gue dan gue paksa masuk kepalanya ke celah bibir memeknya. Kepala kontol gue terasa seperti direndam di air hangat. Poppy menjerit makin nggak karuan waktu tangan kiri gue mencengkeram tetek kanannya sampai ke pangkalnya sekuat tenaga. Malah, daging kenyal itu sampai terasa seperti remuk.
"Aaaakkhh....auhhhhh....ouchhh ...aiiiii....sakkkiiittt....ad duhhhhh...." Poppy menjerit histeris waktu gue dorong pinggang ke depan dengan tiba-tiba dan sekuat tenaga.

Kontol gue masuk sampai ke pangkalnya. Malah kerasa kepalanya sampai mentok ke dasar memeknya. Begitu mentok gue berhenti sebentar. Gadis itu sesenggukan, nafasnya tersengal-sengal. Tapi yang paling asyik, gue merasa kontol gue di dalam memeknya seperti dibasahi cairan hangat. Belakangan gue tahu yang hangat itu darah keperawanannya.

Dengan gerakan kasar dan tiba-tiba, gue kocok kontol gue di dalam memek Poppy. Terasa sempit banget dan kering. Gue sih enak, tapi akibatnya Poppy menjerit-jerit kesakitan dan minta ampun. Poppy masih merintih-rintih waktu kontol gue tarik keluar, terus gue jongkok di depan selangkangannya. Langsung gue masukin empat jari ke dalam lubang memeknya yang masih menganga.
"Aucchhhhh...sakkkiiittt...aaa hhhh..." Poppy menjerit lagi waktu empat jari gue puter-puter di dalam memeknya. Waktu gue tarik keluar empat jari gue yang basah lendir dan darah, cewek itu jatuh melorot sambil terus menangis.
"Hey, bawa sini perawan satu itu, lu ambil memek yang ini. Pantatnya buat gue ya!" teriak gue ke teman yang lagi asyik ngucek-ngucek memek Umi.

Temen gue cepat bangun lalu menyeret kedua kaki Umi dan menggeletakkan cewek imut-imut itu di dekat kaki gue. Tanpa banyak bicara, dia terus mendorong Poppy yang menangis sambil duduk bersimpuh sehingga jatuh terlentang.
Gue tarik Umi sampai kepalanya berbantalkan paha gue, menghadap Poppy yang lagi digarap ulang. Gue remas-remas pelan kedua payudaranya yang kenyal. Cewek itu menangis.

"Kamu paling muda, jadi memekmu pasti paling enak. Kamu mau kontolku masuk memekmu?" kata gue sambil memilin-milin putingnya yang hitam dan mungil tetapi tebal.
"Huuu...jangaaannn...huuu. .." ABG itu menangis lagi.
"Lihat Bu Lik Yani dan Bu Lik Poppy itu...memeknya sudah jebol...kalau kamu nggak mau seperti mereka, kamu harus nurutin apa kata gue, ngerti? Sekarang lihat ini,"

Gue lalu menghampiri Yani yang sedang dientot dan disodomi berbarengan. Gue pegang kepala Yani yang lagi menjerit-jerit kesakitan. Lalu gue paksa dia mengulum kontol gue lagi sampai kontol gue basah. Terus gue suruh temen gue yang lagi nyodok memek Yani bangun, gantian dia memasukkan kontolnya ke mulut Yani. Terus gue suruh pindah kontol temen gue satunya dari pantat ke memek.
Badan Yani kelojotan dan gemeteran waktu gue paksa kontol gue ikut masuk memeknya. Temen gue yang dari tadi menyodomi dia rupanya nggak tahan lama lagi. Dia cepat-cepat menggerakkan kontolnya maju mundur. Yani menjerit histeris, sebab dua kontol di dalam memeknya bikin memeknya seperti mau sobek.
Temen gue rupanya nggak tahan. Nggak lama dia ngecrot di dalam memek Yani. Yang di atas juga gitu, dia ngecrot lumayan banyak di dalam mulut Yani. Yani ambruk, lemes di lantai.

Sekarang gue balik ke Poppy yang lagi menjerit-jerit karena dipaksa duduk di atas kontol temen gue. Kedua teteknya dicengkeram sehingga dia terpaksa bergerak-gerak naik turun. Dari belakang, gue dorong punggung Poppy yang mulus sampai dia ambruk di atas dada temen gue.
"Kamu nggak mau disodomi juga kan. Lihat nih," kata gue lagi kepada Umi yang makin kenceng nangisnya.
Poppy menjerit melengking waktu telunjuk gue paksa masuk ke lubang anusnya. Rapet banget, jadi gue paksa satu telunjuk lagi masuk dan gue gerak-gerakin, bikin lubangnya makin lebar. Sampai cukupan buat masuknya kepala kontol, gue sodok aja.

Kepala kontol gue sekarang kejepit pantat Poppy. Gue dorong dua senti, Poppy menjerit lagi. Mundur satu senti lalu maju tiga senti. Poppy makin keras menjerit. Lalu mundur lagi satu senti dan dengan tenaga penuh....
"Aaaaaachhhhh...aauuhhhhh....s aakkkiiitt....nggghhhhh...." Poppy menjerit histeris. Kontol gue masuk sampai pangkalnya ke dalam lubang pantatnya. Sempit banget, sampai kerasa kontol gue seperti remuk di dalam. Tapi terus gue genjot agak lama.
Lima menitan, gue lepas dan dua temen gue yang tadi ngerjain Yani udah siap di belakang Poppy, mau gantiin. Gue balik ke Umi, sementara Poppy mulai menjerit lagi waktu pantatnya disodomi lagi. Tapi jeritannya hilang waktu mulutnya juga diperkosa.

"Gimana? Kamu mau nurut?" kata gue sambil jongkok di sebelah Umi dan mengucek-ucek memeknya yang berjembut tipis.
"I...iya...iya..." katanya terbata-bata.
"Bagus, sekarang bersihin kontolku," kata gue sambil berdiri, menyodorkan kontol gue yang basah air mani temen gue dan darah dari pantat Poppy. Umi menelan ludahnya, tampangnya tampak jijik. Tapi karena takut, dia jilat juga kontol gue.
Gila, gue kayak di awang-awang, apalagi dia terus mulai menyedot-nyedot kontol gue. Setelah lama dia nyepong gue, gue liat tiga temen gue udah selesai. Poppy kayaknya pingsan. Memek, pantat dan mulutnya belepotan air mani.
"Gue juga bersihin dong," kata temen-temen gue berbarengan.

Umi nggak punya pilihan lain. Akhirnya gadis imut-imut itu berjongkok di depan empat lelaki, menjilati dan menyepong kontol-kontol berlendir. Tidak cuma itu, dia juga gue suruh jilat seluruh air mani di badan Yani dan Poppy. Malah, dari memek Yani gue sendokin air mani dan gue suapin ke mulut Umi yang berbibir mungil itu.
"Huuu...huuu...sudahh...sa ya mau pulang..." Umi terisak sambil duduk bersimpuh.
"Boleh, tapi kamu harus joget dulu," kata gue sambil melepas ikatan di tangannya.
Umi seperti kebingungan. Tapi tiba-tiba ia menjerit karena temen gue tahu-tahu menyabetkan ikat pinggangnya, kena payudara kirinya. "Ayo cepet joget!" bentaknya.

Takut-takut Umi berdiri, tapi kali ini temen gue yang lain menampar pantatnya dari belakang. "Joget yang hot!" bentaknya.
Akhirnya Umi mulai meliuk-liukkan tubuhnya. Merangsang banget, gadis berjilbab tapi bugil, joget di depan gue. Gue tunjuk selangkangannya. "Ayo, gerakin pinggulmu maju mundur sampai memekmu kena telunjukku ini," kata gue.

Umi nurut. Pinggulnya maju mundur sampai memeknya yang berjembut tipis nyenggol telunjuk gue. Pas mau nyenggol kelima kalinya, sengaja gue sodok agak kenceng sampai seperti menusuk klentitnya. Umi menjerit kesakitan.
Sekarang dia malah ketakutan waktu tiga temen gue ikut joget di sekelilingnya sambil memegang-megang buah dada, pantat dan memeknya.
"Jogetmu bikin aku ngaceng nih!" kata gue sambil mengacungkan kontol gue yang emang udah tegang banget.
Temen-temen gue ketawa ngakak lalu memegangi kedua tangan Umi dan menelentangkannya di lantai.
"Aaahhh....janngaaaannnn....ka lian jahaaaattt...aaahhhh..." Umi menjerit dan meronta-ronta. Satu kakinya dipegangi temen gue, satu lagi gue pegangin, ngangkang lebar banget.

Umi nangis lagi, waktu ngerasa memeknya mulai kesenggol kepala kontol gue. Cewek mungil ini menjerit keras waktu jari gue dan temen gue menarik bibir memeknya ke kanan dan kiri. Terus, kontol gue mulai masuk 4 senti dan tarikan langsung dilepas. Sekarang kontol gue kejepit memek perawan yang sempit.
Gue ambil posisi, pegangan dua buah dadanya yang mulus sambil jempol dan telunjuk gue menjepit pentilnya.
"Aku harus adil dong, masak saudaramu dapat kontol, kamu nggak?" kata gue sambil dengan tiba-tiba mendorong kontol gue maju dengan kekuatan penuh. Akibatnya luar biasa. Umi menjerit sangat keras. Gue sendiri merasa kontol gue merobek sesuatu yang sangat liat. Begitu kontol gue mentok ke dasar memeknya, gue berhenti sebentar. Kerasa memeknya berdenyut-denyut meremas-remas kontol gue. Pelan-pelan gue merasa ada cairan hangat membasahi kontol gue. Itu pasti darah perawannya.

Akhirnya, ABG imut-imut itu menjerit-jerit tak berhenti waktu kontol gue kocok dengan gerak cepat di dalam memeknya. Apalagi temen-temen gue asyik meremas-remas teteknya. Malah, kerasa ada yang mulai nusuk pantatnya pakai jari. Ada lagi yang memaksanya ngemut kontolnya.
Nggak lama, gue pindah kontol ke pantatnya setelah Umi dibikin nungging. Lagi-lagi Umi menjerit histeris, sebab pantatnya yang lebih sempit dari memeknya itu tetap bisa gue jebol pakai kontol gue. Seperti dua cewek lainnya, sekarang Umi telentang di atas dada gue, terus memeknya yang berdarah disodok kontol temen gue dari depan. Mulutnya sekarang malah dipaksa ngemut dua kontol sekaligus.
Sekarang Umi gue paksa nungging di atas dada temen gue sambil kontolnya tetap di dalam memek cewek yang baru lulus SMU itu. Dua kontol masih berebut masuk mulutnya. Dari belakang, sekarang gue coba masukin kontol gue, bareng kontol temen gue yang sudah masuk duluan.

Umi merintih kesakitan, waktu kontol gue bisa masuk. Pas kontol temen gue masuk sampai pangkalnya, gue sodok keras-keras sampai kontol gue juga masuk sampai pangkal. Umi memekik keras, sebab terasa ada yang 'krekk' di dalam memeknya. Selaput daranya mungkin sobek lebih lebar lagi.
Gue ambil kontol karet punya temen gue, terus gue tusukin jauh-jauh ke dalam anusnya. Memeknya jadi terasa tambah sempit aja. Umi mengerang panjang waktu gue nggak tahan lagi, ngocokkan kontol beneran dan kontol karet makin cepat.
"Minggir...minggir..." kata gue ke dua temen gue yang lagi memperkosa mulut Umi. Cepet gue masukin kontol gue ke dalam mulut berbibir mungil itu dan, sedetik kemudian, air mani gue tumpah banyak banget di dalam mulutnya.
Umi sudah lemas waktu dia ditelentangin dan tiga temen gue antri ngocok cepat-cepat lalu nembak di dalam mulutnya.
Cewek itu betul-betul tak berdaya. Saat temen gue yang terakhir nyemprot ke dalam mulutnya, dia malah sudah pingsan. Mulutnya yang terbuka betul-betul putih, penuh air mani. Malah, wajah imut-imutnya juga ikut basah.

***

Tiga cewek itu sekarang sudah di mobil lagi. Mulut-mulut mereka yang penuh air mani sudah dilakban, sedang tangan diikat di belakang punggung. Tiga cewek bugil itu digeletakkan begitu saja di lantai tengah mobil. Yani yang pertama siuman, merintih dan menggeliat. Dua temen gue yang jaga di jok tengah lalu mengangkatnya hingga duduk di tengah-tengah. Lagi-lagi payudara montoknya diremas-remas dan putingnya disedot-sedot. Yani cuma bisa merintih.

Tapi ia mengerang kesakitan waktu dua ujung gagang kuas lukis yang runcing didorong di atas dua putingnya sampai tak bisa maju lagi.
"Ini bagus dan menarik," kata temen gue lalu mengikat empat kuas dengan karet gelang di dua ujung gagang kuas, masing-masing dua kuas. Ia lalu merenggangkan kedua kuas dan menyelipkan payudara Yani di antaranya. Selanjutnya, tarikan dilepas sehingga kuas kembali merapat dan menjepit erat gumpalan daging montok itu di pangkalnya. Dua buah dada Yani diperlakukan seperti itu, sehingga menggelembung dan makin lama makin terlihat merah kehitaman. Yani merintih dan menggeliat-geliat kesakitan.

Lalu Poppy yang menyusul siuman juga diperlakukan sama. Terakhir, begitu sampai Kasongan, Umi siuman. Perlakuan yang diterimanya nyaris sama. Bedanya, cuma dua kuas yang menjepit di payudaranya. Tapi, pasti sakit sekali karena yang dijepit adalah dua putingnya sekaligus.

Rumah Yani dini hari itu sepi sekali. Maka mobil langsung masuk garasi yang memiliki pintu tembus ke kamar Yani. Tiga pigura besar langsung disiapkan temen-temen gue. Lalu cewek-cewek yang masih menggeliat kesakitan itu, kita 'pigura' dengan tangan terikat di frame atas, kaki di frame bawah.
"Ini pasti lucu," kata temen gue sambil bawa masuk dongkrak mobil. Diputarnya dongkrak sehingga bagian pengangkat turun merapat dan ulirnya yang berdiameter tiga senti menonjol tiga senti. Lalu dibuatnya Umi duduk di atas dongkrak. Otomatis besi berulir menusuk memeknya. Lalu diputarnya lagi dongkrak sehingga turun dan besi berulir naik. Umi mengerang kesakitan, sebab begitu besi pengangkat rapat, besi berulir itu mencuat ke dalam memeknya sedalam 10 senti lebih.

Darah perawannya bercampur air manipun menetes ke dongkrak dan lantai keramik putih. Sedang Yani dan Poppy dipigura pada posisi berdiri. Dua puting Yani dan Poppy lalu disentuh dengan raket nyamuk. Sekejap tapi dua cewek itu langsung melonjak dan mengerang kesakitan. Lalu gagang raket ditusukkan ke dalam memek Poppy. Lubang pantatnya dimasuki lima kuas dengan bulu di dalam. Di memek Yani gue masukin dua baterai besar dan satu di pantatnya.

Tiga buah pancing lalu gue ikat di pigura Yani. Lalu, tiga kail gue tancapkan di pentil dan klitorisnya. Yani mengerang hebat waktu tali pancing gue gulung sampai menarik tiga titik peka itu. Sampai akhirnya, Yani pingsan lagi.
"Kamu berdua harus pingsan lagi ya?" kata gue kepada Poppy dan Umi yang ketakutan waktu ngelihat enam tusuk gigi lancip di tangan gue.
Pertama-tama Poppy yang mengerang hebat waktu dua tusuk gigi gue tancepin di dua pentilnya sampai lima senti. Darah lalu mengalir dan menetes lewat ujung tusuk gigi. Waktu klentitnya yang gue tusuk dari bawah sampai tembus ke atas, Poppy mengerang lagi dan tubuhnya kejang sampai akhirnya lemas, pingsan.

Sekarang Umi yang ketakutan. Gue tarik satu persatu putingnya, gue tusuk tembus melintang sehingga nyangkut di gagang kuas. Darah juga menitik lewat ujung tusuk gigi. Seperti Poppy, dia juga pingsan waktu klentitnya juga gue tusuk tembus melintang.

Keadaan sepi, gue dan temen-temen membuka lebar korden ruang tamu, lalu menyalakan lampu. Cepat kami cabut dari situ sambil melihat pemandangan indah di ruang tamu...

Seminggu kemudian, gue mampir ke rumahnya. Berlagak nggak tahu, toh Yani, Poppy dan Umi juga nggak tahu kalo gue yang merkosa mereka. Tapi gue kaget juga waktu yang membuka pintu bukan mereka, tapi seorang gadis berjilbab putih panjang dan jubah ungu.
"Saya Kantuningsih. Saya kos di sini," kata gadis berwajah khas Jawa itu.
"Bu Yani kemana?"
"Bu Yani sekarang tinggal di Klaten..." sahutnya.
Ow... ow... gue kecewa. Tapi entar dulu, kapan-kapan si Kantun ini perlu disodok juga memeknya. Temen-temen gue harus dikasih tau !
More aboutCerita Dewasa Nikmatnya Jadi Polisi Gadungan

Cerita Dewasa Niduri Dona

Diposting oleh Cerita Dewasa

Sudah setengah jam ini suara dengusan nafas yang memburu dan lenguhan penuh birahi terdengar sayup-sayup dari sebuah kamar kos di bilangan Jakarta Selatan. Suaranya tentu saja lebih heboh dan tidak beraturan bila di dalam ruangannya sendiri. Ethan sedang nafsu-nafsunya menggenjot Dea, anak Psikologi semester 5, dengan posisi Missionaris. Tangan kiri Ethan menjambak rambut Dea, tangan kanannya sibuk meremas tak karuan toked Dea yang bulat kencang, dengan pinggul sibuk menggenjot naik turun. "Aahh.. ahh... egghh.. Thann.. janghan kenceng-kenceng ngocoknyaaa... Gue.. gue.. jadi mau kluarr lagiiii...." rengek Dea yang sudah kelelahan. Tapi, Ethan malah memutar-mutar pantatnya sehingga batang kontholnya semakin ganas mengobel-ngobel mhemek sempit si Dea. "Akh.. mhemek lo masih ngremes-ngremes konthol gue gini kok. Nih.. rasainn.." tukas Ethan. Benar saja, tak sampai semenit Dea sudah merasakan sensasi gatal mau meledak di sekujur selangkangannya. Sambil memeluk erat (plus cakaran di punggung), lenguhan klimaks Dea terdengan:"MMMHHHHH... HUUAGGHHH...EUUHHHH... FUCCKK...". Dea kelonjotan, kepalanya mendongak, seluruh tubuhnya menegang karena sensasi kenikmatan yang membanjiri. "Gimana rasanya keluar yang ke-5 ini De?" tanya Ethan iseng. Masih megap-megap, Dea nyahut "Setan lo Than. Gila, gw sampai melengkung gara-gara orgasme". "Tapi enak kan.. hehehe" balas Ethan. "Iya sih" kata Dea dalam hati.

Tiba-tiba si Dea sadar sesuatu. Benda yang tebal besar masih mengganjal dalam mhemeknya. "Eh, Than, lo blum kluar ya?" tanya Dea khawatir. "Dikit lagi ya Yang" ujar Ethan sambil mulai mengeluar-masukkan kontholnya. "Hiya.. cepetan than" desah Dea lemas. Ethan memutar tubuh Dea, menginginkan posisi semi Doggy. Sambil memeluk guling, Dea mengangkat pantatnya yang bulat tinggi-tinggi sambil membuka pahanya lebar-lebar. Cengiran lebar Ethan muncul, melihat posisi yang konak habis. Mhemek Dea sudah basah kuyup dan warna pink-nya semakin semburat. Tanpa tedeng aling-aling, Ethan langsung membenamkan 3/4 kontholnya dan langsung masuk RPM tinggi. SLEP..SLEP..SLEP.. suara kecipak cairan birahi mhemek Dea hanya ditutupi oleh lenguhan Dea yang birahinya naik lagi. "Mulut aja lo ngomong cukup-cukup. Tapi kalo gw enthot, tetep aja lo demen" ejek Ethan. Tapi, gerakan genjotan Ethan sendiri semakin cepat dan tak karuan. Ujung pal-konnya sudah berdenyut-denyut. Sensasi gatal yang menuntut untuk di'garuk' semakin memuncak. "Hh..hhh...hahh...." dengus Ethan yang semakin bernafsu. "Thannn.. jangan di dalem keluarrnyaaa..." rengekan desperate Dea terdengar. Tapi, Dea sendiri sebenarnya sadar kalo si Ethan pasti akan ngeluarin di dalam. Ga ada tanda-tanda dia bakal nyabut kontholnya. Dea merasakan konthol yang semakin membengkak di dalam mhemeknya. Membuat Dea semakin blingsatan dan mau orgasme lagi.

"HIIAAHHHH......AUUUUUUUUHHHHHHHHHHH..." jeritan klimaks Dea membahana. Ethan juga tidak mau kalah. Sambil meremas kuat-kuat pantat Dea, Ethan menancapkan dalam-dalam kontholnya untuk membanjiri mhemek Dea dengan pejunya. "HUAHHH... ENNAKKKNYAA..." lenguh Ethan penuh kepuasan. Tulang-belulang serasa diloloskan dan lemas. Tapi, puasss. Setelah itu, Ethan langsung menindih tubuh Dea yang banjir keringat (dan banjir peju tentunya). Berbisik di telinga Dea "Gila, emang mantep banget ngenthot same elu pagi-pagi gini Dea". Dea cuma tersipu, tapi membales dengan agak ketus "Iya, tapi gue harus minum pil KB lagi. Males tau". "Hehehe.. ahh kan ga sebanding dg nikmatnya. Eh, Gue cabut dulu ya. Ada kuliah sejam lagi" kata Ethan. Tapi Dea tidak membalas, karena sudah jatuh tertidur. Lemesss... Sambil-sambil cengar-cengir puas, Ethan mandi dan bersiap-siap cabut dari kos Dea. Sebelum berangkat, Ethan menikmati pemandangan tubuh bugil Dea yang tertidur pulas. Dea anak Bogor dengan tubuh cukup mungil (cuma 158cm tingginya), tapi punya pantat bulat dan kencang. Tokednya yang kencang dan bulat (34B), terlihat besar karena tubuhnya yang mungil. "Lumayanlah.. Gratis ini" batin Ethan. Dan meluncurlah Ethan ke kampusnya di kisaran Jakarta Selatan juga.

Nafsu sudah tersalurkan, badan bersih habis mandi, pikiran Ethan jernih dan rasanya siap hadapi kuliah Pak Marto. Jalanan Jakarta pukul 9 sudah macet. Tapi, Ethan tenang saja karena kuliahnya baru mulai jam 10. Paling jam 9.45 sudah sampai. Masih sempat kongkow-kongkow dulu di kantin. Kali-kali ada cewek bening yang nyantol wkwkwkwk. Kampus S sudah ramai. Berbagai macam mahasiwa dan mahasiswi sibuk berkeliaran di koridor atau berkumpul duduk-duduk di plasa. Mata Ethan cepat menyisiri areal kampus, mencari-cari teman-temannya. "Yeh, itu dia anak-anak kampret" batin Ethan sambil berjalan cepat ke pojok plasa. Roy yang melihat si Ethan menghampiri, langsung bangkit dan menonjok Ethan. Sambil memiting leher Ethan, Roy berbisik "Setan kampret! Lo habis garap si Dea anak psikologi kan? Gue liat lo semalem di Kemang". Senyum tulus Ethan langsung terbit "Eh, kok lo tau. Cuma sekali semalem, sekali lagi paginya kok. Dan gw jamin, dienya puas. Lo tenang aja sob." imbuh Ethan. Jepitan Roy semakin keras "Bukan itu maksud gue buduk! Gue juga ngincer diaaa..!" Mimik memelas Ethan langsung muncul "Aduh sory SOb. Gue betul-betul ga tau. Lagian ini semua salah si Dea. Ngapain pake tank top pas minta temenin Gue nyari buku kemarin. Ya mana tahan gue." Roy jelas-jelas tidak terima dengan penjelasan Ethan yang tidak bertanggung jawab "Pokoknya, ntar sore lo harus makcomblangin gw ama die. Gue udah pengen ngremes bokongnya dari kapan tau." Demi menyelamatkan kepalanya, Ethan dengan suka cita menyetujui permintaan Roy. Begitu Ethan setuju, cengir lebar Roy langsung muncul. "Jago ga dia, Than? Males gue kalo masih amatir" tanya Roy antusias. "Lumayan Sob. There're still room for improvement. But overall, she's GOOD!" balas Ethan sambil acungin jempol. Sambil terkekeh-kekeh penuh aura mesum, kedua penjahat kelamin itu melangkah menuju kelas, karena Pak Marto sudah terlihat di ambang pintu.

Setelah 1 mata kuliah lainnya yang selesai pukul 4 sore, Ethan & Roy berjalan cepat penuh nafsu (Roy aja sih. Ethan sedikit kurang termotivasi jalan ke Fak Psikologi karena kurangnya insentif buat dirinya). Di koridor menuju areal parkir mereka berpapasan dengan cewek berambut pendek brunette yang sexy. "Hai Vani.." sapa Ethan berusaha semanis mungkin. Tapi, tetap dengan nuansa mesum. Vani yang hari itu memakai halter neck ungu tanpa lengan dengan celana jeans skinny gelap sehingga pantatnya yang montok tercetak jelas malah hanya meleletkan lidah ke arah Ethan sambil berlalu cuek (siapakah Vani? Baca yang disini ya). "Wuiihh... Than, lo lihat ga? Perasaan tokednya Vani makin gede aja. Aduuhh.. gue mau bayar berapa aja biar bisa ngremesin tu melon" ratap Roy penuh harap sambil terus memandangi pantat Vani yang megal-megol menjauh. "Emang mantep & kenyal banget toked tuh anak" ujar Ethan. Si Roy langsung memandang Ethan tajam "Kaya lo pernah megang aja. Gue aja ditolak dengan sukses pas ngajak di nge-date. Gue bayarin lo full time di ******** kalo lo bisa bawa Vani ke tempat tidur" tantang Roy. Ethan langsung semangat "Bener ya? Awas lo, jangan kabur lo ya". "IYA. Roy ga pernah ingkar janji kecuali ke cewek" balas Roy dengan jantannya. Ethan cengar-cengir senang. Dia ga pernah cerita ke Roy storynya dengan Vani. Walo dalam hati Ethan agak ga yakin gimana caranya ngajak Vani ngenthot lagi. Sejak itu si Vani jaga jarak dan sok cool gitu kepada Ethan. "Ya udahlah. Dipikir nanti aja. Sekarang beresin urusan si kupret satu ini dulu dengan Dea" batin Ethan.

Di Fak Psikologi suasana sudah mulai lengang. Cuma ada beberapa mahasiswa-mahasiswi yang berkeliaran untuk ikut kuliah terakhir hari itu. Tiba-tiba terdengar teriakan manis memanggil Ethan "Ethaannnnn....". Sesosok cewek manis berlari kecil menuju Ethan & Roy. Melihat Dea datang, Roy langsung meremas tangan Ethan kuat-kuat. Yang ditepiskan dengan kasar oleh Ethan. "Ngehek. Apa pikiran orang kalo lihat dua cowok tinggi besar pegang-pegangan tangan di tempat umum?" bisik Ethan seVan. Begitu menemui Ethan, Dea langsung dengan centilnya menggandeng tangan Ethan. "Jadi kan temenin gue Supermarket?" tanya Dea. Sikutan keras terasa di rusuk Ethan. Ethan langsung tanggap "Wah sory Dea. Gue ga bisa. Mendadak bokap minta dianterin ke Bintaro. Sory banget ya." Dea langsung cemberut "Yahhh, kok gitu sih lo". "Tapi tenang neng... Temen gue yang ganteng ini bersedia untuk nganterin" ujar Ethan cepat-cepat sambil menepuk-nepuk bahu Roy. "Ya udahlah" terima Dea pasrah. Roy hampir melonjak kegirangan. "Tapi awas kalo lo coba-coba ngajak gue ke tempat tidur" ancam Dea ke Roy. "Eh.. nggak lah" jawab Roy salah tingkah dan bingung (Lah rugi dong gue, kali pikir si Roy). Dea ngomong lagi "Eh, tapi anterin gue balik kelas bentar ya. Ada yang mo gue ambil". Mereka bertiga beriringan menuju kelas Dea.

Di kelas, Dea langsung menghampiri seorang cewek yang masih sibuk dengan HPnya. Mata Ethan & Roy langsung membesar melihat itu cewek. "Buseeettt.... hot juga yaa..." pikir mereka berdua dengan sinkronnya. Dengan berlari centil, kedua cowok mesum ini langsung menghampiri Dea dan temannya. "Don, ini gue kenalin sama Ethan & Roy. "Hai Donna" sapa Ethan & Roy kompak. Donna memang one hell of a equipment. Ketika Donna berdiri untuk menyalami kedua mahkluk menyedihkan itu, Ethan bisa menikmati seluruh lekuk tubuhnya. Dengan tinggi hampir 175cm, tubuhnya yang berlekuk indah jadi makin menawan. "Hmm bodynya OK banget. Tokednya paling 34-an. Tapi, kelihatannya mancung" terawang Ethan sambil curi-curi pandang ke toked Donna yang tidak terlalu jelas terlihat karena Donna menggunakan kemeja putih agak longgar lengan panjang yg dilipat sampai ke siku. Wajah oval Donna lebih ke manis dan menyenangkan, timbang dibilang cantik. "Tapi, dengan body se-hot , tampang udah jadi no3" batin Ethan. Suara Dea membuyarkan pikiran mesum Ethan. “Don, kita perginya jadinya sama si Roy. Ethan ada urusan sama bokapnya di Bintaro”. “O gitu. Yaudah, bisa kita pergi sekarang” Tanya Donna. “Eh, Donna juga ikut?” Tanya Ethan kaget. “Iya. Nyesel sekarang lo batal antar gue?” sepet Dea pedes. “Agak sih” kata Ethan polos. Donna tertawa kecil mendengarnya. “Aduuhh.. jadi tambah nggemesin ni anak kalo ketawa” batin Ethan. “Tapi tengsin gue kalo narik kata-kata gue. Lagian ga enak sama si Roy. Moga-moga aja si Donna ga tergoda threesome sama kupret ini” doa Ethan dalam hati. Mereka pun berpisah.

Ethan menyetir mobilnya santai menuju kostnya di daerah Cilandak. Walopun bonyok anak ini tinggal di Jakarta juga, sejak kuliah Ethan sudah ngekost. Bonyoknya juga tidak mempermasalahkan. Toh kalo kehabisan duit ni anak juga pulang, pikir mereka. Lagian mereka juga sebel liatin tingkah Ethan nyelundupin cewek-cewek ke kamarnya. Dipikir kita-kita ga tu kali ya, pikir bonyoknya. Jadilah Ethan ngekost, pisah tinggal dari bonyoknya. Everybody happy. Mampir warung padang untuk makan, 45 menit kemudian Ethan sudah di jalanan lagi. Tiba-tiba HP Ethan berdering. Nyokapnya telepon. “Than, mampir ke Ace hardware dong. Beliin mama curtain showare yang baru. Plus Selang semprotan buat toilet juga. Yang warna.hitam ya selangnya, biar matching sama toiletnya” ujar Mamanya Ethan genit. “Lha, napa ga minta pak Sudin aja Ma yang beli” Ethan menyebut nama sopir keluarga mereka. “Pak Sudin nganterin Papa ke Bintaro lihat ruko yang mau dijual itu”. “[i]Eh kok bisa pas ya Papa ke Bintaro hari ini” Ethan ga habis pikir. Berbaliklah mobil Ethan menuju Ace Hardware Fatmawati.

Sesampainya di Ace Hardware, Ethan langsung naik ke lantai 3 menuju tempat dijualnya peralatan untuk kamar mandi dan toilet. Tapi di lantai 2, mata & radar Ethan yang awas menangkap gerakan mahkluk sexy. “Weh, kayaknya boleh nih. Tapi kok gw kaya kenal nih cewek”pikir Ethan sambil berjalan menghampiri seorang cewek yang sedang melihat-lihat lampu duduk. “Lho, Donna. Ngapain lo disini? Bukannya mo ke Carrefour?” Tanya Ethan surprise. Donna agak kaget, tapi senyumnya langsung mengembang melihat Ethan (pada saat yang sama konthol Ethan juga mulai mengembang). “Udah tadi. Sekarang gue lagi nyari lampu hias buat di rumah. Nyokap nyuruh. Dea juga lagi nyari kursi malas kecil buat di kost” kata Donna ramah. Ethan tidak berkedip memandang bibir Donna yang penuh dan sensual, yang menelurkan kata demi kata dengan indahnya. “Aduhh, bisa ga ya gue nidurin si Donna” harap Ethan sepenuh hati dan sepenuh konthol. Akhirnya Ethan menemani Donna memilih-milih lampu, kemudian mereka berdua menuju bagian peratalan mandi. Sepanjang waktu itu Ethan mulai menebarkan jurus-jurus andalannya agar si Donna terpikat. Tapi, Ethan merasa Donna masih anteng-anteng aja. Tiba-tiba ucapan Donna berikutnya mengagetkan Ethan “Than, lo aja yang nganterin gue pulang ya”. “Lah, emang napa sama si Roy & Dea” Tanya Ethan antusias (yang masih berusaha ditutup-tutupi ambisinya). “Lo liat aja sendiri deh” kata Donna sambil menarik tangan Ethan ke pojok lantai 2 yang sepi. “Waow.. waow.. agresif juga ne cewek” sorak Ethan dalam hati. Dipojokan rak-rak yang tinggi, Ethan baru sadar makna ucapan Donna. Di situ Ethan melihat si Dea bergelayutan ke lengan Roy. Sedang tangan Roy dengan aktifnya meremas-remas pantat sekal si Dea. Bahkan kadang-kadang jari tengahnya kaya menekan-nekan di area lubang pantatnya. Membuat Dea menggelinjang-gelinjang dan membalas dengan gigitan kecil ke lengan Roy. “Busyet. Jago amat si Roy. Ilmunya naek setingkat lagi neh. Dulu butuh minimal 2 hari buat nidurin cewek. Sekarang itungin jam, udah bisa remes-remes bokong. Kampret! Gue jadi makin konak neh” runtuk Ethan dalam hati. “Ya gitu itu. Mereka bedua udah kaya gitu semenjak di Carrefour” ucap Donna agak sebel. “Bentar lagi gue rasa kepala si Roy udah nyusup ke selangkangan si Dea” analisis Ethan dengan tajam. “Hihihi.. gue setuju Than” balas Donna terkikik kecil. “Eh, tadi mukanya agak merah ya si Donna?” harap Ethan. Ethan mendekati kedua pasangan yang sedang di mabuk birahi itu. Kemudian dengan kasarnya ditaboknya si Roy. “Woi, cari kamar napa?” sentak Ethan. Gelagepan si Roy dan Dea cepat-cepat ambil jarak. “Anjrit lo Than! Ngagetin aja” tukas Roy yang lega cuma Ethan yang nge-gap tingkah mereka. Dea juga membalas dengan menghadiahi Ethan cubitan bertubi-tubi. Donna langsung berkata “De, gue pulang bareng Ethan ya. Kasian kalo Roy nganter gue dulu. Kan muter lagi arahnya ke kos lo”. “Ya udahlah kalo gitu. Sorry ya Don”. Kemudian Dea berpaling ke Ethan “Lo gapapa kan nganter Donna? Eh, btw ngapain lo dimari?” Tanya Dea curiga. “Nyokap minta dibeliin curtain shower” jawab Ethan cepat. Selanjutnya mereka berempat langsung menuju kasir dan setelahnya langsung bergegas ke mobil masing-masing.

“Asyiikkk… Gue punya kesempatan untuk deketin Donna. Kalo emang jodoh, ga akan kemana hihihihi” pikir Ethan bahagia. Tapi, baru aja mau memundurkan mobil, Roy tiba-tiba menggedor jendela Ethan. ”Sob, sorry banget. Lo keliatannya harus nganterin kita bertiga deh. Boil gue mogok” kata Roy tanpa beban. “Bangsat lo Roy” desis Ethan kesal setengah konak. “Tunggu 15 menit ya, sampe derek bengkel gue datang” tambah Roy. 20 menit kemudian mobil Ethan baru meluncur keluar dari Ace Hardware. Tampang Ethan tertekuk. Buyar sudah semua rencananya. Mana kedua mahkluk itu terkikik-kikik mesum di jok belakang. Bikin Ethan ga tahan bolak-balik noleh belakang. “Buseett.. udah mulai cipokan aja” runtuk Ethan. Di jok belakang, Roy sudah mulai gencar menyerang pertahanan Dea, yang memang ga bikin pertahanan sama sekali. Bibir Roy yang agak tebal sudah melumat bibir mungil Dea. Kadang Roy menggigit-gigit kecil bibir bawah Dea sehingga membuat Dea terkikik-kikik. Tangan kiri Roy sudah masuk dari bawah t-shirt Dea dan sibuk meremas-remas toked Dea yang bulat kencang itu. Tawa kecil Dea berubah menjadi dengusan nafas yang memburu, ketika Roy mulai memilin-milin puting Dea sambil menjilati lehernya.

“Woe, lo bedua bisa ga nahan sampe kos dulu?” Tanya Ethan tanpa harapan. “Udeh lo nyetir aja Pir. Jangan pikirin kita bedua. “ jawab Roy seenaknya. “Iyaah nih Ethan rese. Hhhhh.. uhhh” tambah Dea disela-sela desahannya. “Don, lo servis Ethan napa..ehh..ahhh..” kata Dea lagi. Semburat merah muncul di wajah Donna. “Enak aja lo ngomong” jawab Donna agak tengsin. Tapi, Ethan yakin, pas ngomong gitu si Donna ngelirik dirinya (tapi memang dasarnya nih orang super PD). Ketika Ethan menoleh ke arah Donna, Donna langsung berkata tegas “Ga usah mikir macem-macem lo ya!” “Eh nggak kok Don. Gue Cuma mikir gimana caranya biar cepet sampe dan cepet lepas dari kedua mahkluk konak di belakang” jawab Ethan innocent. “Iya nih. Dasar Dea geblek” runtuk Donna sambil memanyunkan bibirnya.

Tapi situasi di jok belakang semakin tidak terkendali. Desahan Dea sudah berubah mejadi lenguhan liar. Ethan & Donna juga sudah mulai mendengar bunyi berkecipakan becek. Slep.. slep.. slep… “Auuhhhh… huaahhhhh.. ahhhhh.. ahhhh…” lenguh Dea yang keenakan mhemeknya dikocok oleh Roy. Tangan Roy yang sudah menyelusup ke dalam celana Dea, dengan aktif jari tengah & telunjuknya mengobel-ngobel mhemek Dea yang rapat dan becek. Tendangan Dea tiba-tiba menghentak jok Ethan ketika orgasmenya meledak. “EAAHHHHHHH… AGGHHHHHH…. GUE KELUARRRR…!!!” jerit Dea penuh kepuasan. Cengiran lebar menghiasi wajah Roy. “Bangsat lo bedua. Udah sampe neh. Sana keluar dari mobil gue. Sekaraangg..!!! Bentak Ethan. Cepat-cepat Dea & Roy merapikan pakaian masing-masing dan keluar dari mobil Ethan. Cengiran lebar keduanya mengiringi langkah mereka menuju kamar kos Dea untuk menuntaskan apa yang mereka sudah mulai.

Selama 10 menit Ethan dan Donna diam saja. Ethan bingung mau mulai speak-speak dari mana, karena tingkah Roy-Dea tadi merusak semua scenario yang sudah disusunnya. Donna juga keliatan masih agak jengah. Jadi Ethan menyalakan radio. Mendengar lagu-lagu yang keluar, si Donna jadi keliatan lebih relaks. Mereka mulai membicarakan lagu-lagu yang sedang dimainkan. Tapi, ketika penyiar radionya mulai bicara, topiknya ternyata tentang seksologi; tepatnya tentang multi orgasme pada wanita, Ethan jadi panik lagi. Takut mood Donna jadi rusak. Ethan sudah mau pindahkan gelombang, ketika tiba-tiba Donna berkata “Emang ada ya cewe yang bisa orgasme sampe berkali-kali?” Ethan yang masih agak kaget akan pertanyaan tersebut butuh 3 detik untuk bisa menjawab “Seingat gue, sebagian besar cewek yang gue kenal kalo orgasme lebih dari 2 kali. Termasuk multi kan tuh”. “Maksud lo cewek yang pernah lo tiduri?” tukas Donna tangkas. “He-eh, iya. Gitu deh” jawab Ethan agak tersipu-sipu. “Lah, emang kalo elo nge-sex sama cowo lo biasanya orgasme berapa kali” Tanya Ethan polos. Dengan agak malu-malu Donna menjawab “Satu kali lah. Biasanya hampir barengan ama cowo gue. “Lah emang pas foreplay ga orgasme?” Tanya Ethan lagi. “Foreplay kan cuma bentar, gimana bisa orgasme gue” tandas Donna heran. “Berarti bokin lo yang kurang sabar nggarap lo di foreplay-nya. Pengen cepet-cepet nancepin batangnya” jawab Ethan. “Lah, lo liat tadi, si Dea dikobel-kobel sama si Roy hampir 10 menit kan. Makanya tadi bisa sampe keluar gitu. Pake acara nendang jok gue segala pula” kata Ethan masih agak seVan. “Bener juga ya. Gue ga pernah mikir sampe situ. Iihhhh.. jadi horny nih” batin Donna. Mendengar jawaban dan melihat reaksi Donna, Ethan langsung paham kalo nih cewek pengalaman seksnya masih kurang. Atau paling nggak partner sexnya selama ini pada kurang jago. Jadinya dia belum mengeksplore seluruh potensi seksnya.”Hihihihi.. pasti bisa gue enthot si Donna” pikir Ethan dengan bahagianya.

Tahap ke-1: Tunjukkan bahwa si cewek punya masalah dengan kehidupan seksnya dan kita perhatian dan bersedia untuk ‘membantu’ untuk mengatasinya (pada tahap ini ‘bantuan’ sebatas saran Bro. Begitu kata pakar mesum Dr. Ethan). “Nurut pengalaman gue ya Don, dan dari artikel-artikel seksologi yang pernah gue baca, cewe itu lebih susah capai klimaksnya dibanding cowok. Walo kaya Dea tadi dia udeh keluar sekali. Tapi itu baru orgasme kecil. Si Dea belum capai klimaksnya. Lah, kalo si Roy sudah maen tancep aja dari menit-menit awal, bisa barengan mereka. Habis itu game over dah. Kasihan ceweknya. Kalo cowok udah keluar, rata-rata butuh setengah jam lagi bisa ngaceng lagi. Kebanyakan langsung molor” kata Ethan panjang lebar kaya ahli beneran. “Iya, cowo gue kaya gitu tuh. Kalo udah puas, langsung molor” saut Donna bersemangat. “Itulah sebabnya si cowok sebaiknya di menit-menit awal permainan, merangsang ceweknya, kalo bisa sampe si cewe orgasme. Fokus di daerah-daerah sensitif si cewek, Remas-remas tokednya, pilin-pilin dan jilatin putingnya, gigit-gitiin perutnya, mhemeknya dikobel-kobel” tambah Ethan lagi. “Iihh.. Ethan bahasanya vulgar banget. Gue kan jengah” kata Donna malu. “Weh, sorry Don. Baru sekali ini bahas kaya ginian sama cewek. Biasanya cuma antar cowok. Makanya bahasanya ngaco gini. Gapapa ya. Biar gampang gue neranginnya“ Ethan menjelaskan (ini jelas-jelas bohong besar. Ethan malah seringnya menjelaskan ini ke cewek yang lagi curhat dan pengen dilahap sama Ethan). “Ya udah, tersera lo lah Than. Tapi, gue baru sadar kalo gue bisa lebih menikmati ngeseks ya. Selama ini ada yang mengganjal setiap gue habis ngeseks, ternyata gue belum klimaks kali ya” kata Donna agak menerawang. “Yesss.. Tahap 1 clear” sorak Ethan dalam hati.

Tahap ke-2: Kalo cewe merespon baik penjelasan di tahap 1 (ditunjukkan adanya pertanyaan dan mengikuti alur penjelasan. Kalo si cewek cuek-cuek aja atau malah berusaha mengalihkan topik, berarti penjelasan lo ga masuk di hatinya . Rugi ajak kalo masuk ke tahap ke-2), kita bisa masuk ke tahap ke-2, yaitu: mensimulasi situasi dimana si cewek mendapat treatment seksnya yang menjadi solusi masalahnya. Disini cowok harus pinter-pinter milih kata-kata dan intonasi (atau pitch control wkwkwk). Tapi inget ya, kalo cewe target lo dasarnya berjiwa lonte ato matre, kagak perlu sampe repot-repot begini. Ajak minum ato tawarin duit, langsung aja coblos. Ini cuma buat cewek-cewek yang punya kelas. “Don, mau gue kasi tips ga buat Lo dan cowok lo agar seks kalian lebih asyik lagi” Ethan menawarkan. “Mau.. mau than..” sambut Donna agak kelewat bersemangat, yang kemudian dia jadi agak malu sendiri. “Gini caranya, lo harus bayangin apa yang gue katakan. Lo inget-inget sensasinya. Jadi lo bisa lebih mudah njelasinnya ke cowok lo past nge-seks nanti. Si Donna tidak sadar kalo laju mobil jadi jauh lebih melambat. “Pejemin mata lo Don. Bayangin lo lagi bercumbu sama Cowo lo” Ethan memulai therapinya. “Eh btw, lo paling demen di rangsang dimana sih” Tanya Ethan sok tanpa tendensi. “Di susu gue Than” jawab Donna pelan dengan wajah memerah. “Ok. Pejemin mata lo lagi. Bayangin bibir lo bedua sudah saling melumat. Dia gigit-gigit bibir bawah lo. Lidahnya sekali-kali masuk ke dalam mulut lo, dan mainin lidah lo. Tangannya mulai meremas-remas toked lo. Awalnya pelan-pelan, terus semakin keras, semakin kasar. Putting lo di pilin-pilin, dan sekali-kali ditarik.”. Donna yang memejamkan mata, nafasnya mulai agak memburu. Dadanya naik turun lebih cepat. Ethan semakin bersemangat “Cowok lo mulai nyiumin leher lo. Turun terus, sampai di toked lo. Toked lo masih diremas-remas, sambil digigit-gigit. Puting lo diisep kuat-kuat. Lidah cowok lo mainin puting lo”. Pada saat itu, Donna sebenarnya sudah horny berat. Cuma rasa tengsin dan ego saja yang mencegahnya menerkam Ethan dan mengajaknya bergumul. Tangan Donna menegang dan meremas jok mobil kuat-kuat. Bibir bawahnya digigit kuat-kuat. Kata-kata Ethan mengalir masuk melalui kupingnya, membawa aliran hangat ke tokednya. Putingnya menegang dan gatal ingin dihisap. “Huummppfffff aduhh mhemek gue gatel banget. Udah mulai banjir rasanya dibawah” desah Donna dalam hati. Tapi Donna tidak ingin berhenti. Donna suka sensasi ini. Ditambah ada cowo asing disebelahnya, malah membuat sensasi itu semakin kuat. “Cowo lo masih menjilati puting lo. Tangan kirinya meremas-meremas toked lo dengan kasarnya. Sedang tangan kanannya mulai membelai-belai selangkangan lo. Donna mendesah agak keras “Ehhhmmm….Uhh..”. Tangan kanannya mulai membuka celana lo dan menurunkan resleting lo. Jari tengahnya mulai membelai bibir mhemek lo. Eh, Don gue ga bisa nerusin neh” potong Ethan tiba-tiba.

Donna yang libidonya semakin memuncak, membuka mata dengan kaget “Eh napaa..? Tanya Donna lebih keras dari yang diinginkannya. “Habis kemeja lo ga dikancing atasnya. Jadinya gue bisa ngliat sebagian besar belahan toked lo dari samping sini. Jadi ga konsen lah gue. Sorry ya, gue jadi horny sendiri “kata Ethan tampak penuh penyasalan (percayalah pembaca, ini cuma akting die aja). Donna memang tidak mengancingkan 2 kancing atas kemeja putihnya. Belahan tokednya, dan sebagian isinya, bisa terlihat jelas dari sisi Ethan. Apalagi ketika Donna semakin horny, tubuhnya semakin menegak dan dadanya semakin membusung, membuat Ethan semakin jelas melihat belahan toked Donna. “Wah sory Than, bukannya gue ga mau ngancingin. Emang ga bisa gue kancingin “jawab Donna tersipu. “Sory ya Than. Apa yang bisa gue bantu?” tawaran Donna mengejutkan Ethan. Dan langsung reflek dijawab “Kasi gue blow job dong Dona”. Muka Donna bersemu tambah merah lagi “Ih, kamu maunya”. Karena tidak terlihat reaksi penolakan yang berlebih, Ethan memberanikan diri meraih pundak Donna dan menarik Donna mendekati dirinya dan langsung melumat bibir Donna yang sensual. Donna membalas cipokan Ethan selama beberapa detik, kemudian melepaskan diri dan berkata “Cuma blowjob aja ya. Lo jangan grepe-grepe gue. Awas lo” ancam Donna manis. “Iya, gue usahakan” cengir Ethan sambil berusaha melepaskan sabuknya dengan tangan kiri. Walaupun Donna masih agak malu-malu, tapi sensasi gatal di dada dan selangkangannya mengatasi logikanya sehingga keinginannya untuk menjamah konthol Ethan menang. Donna membuka celana Ethan, dan terlonjak kaget ketika konthol Ethan yang 17.5cm meloncat keluar “Ehh.. gede banget!” pekik Donna ga sadar. “Aduhh.. cukup ga ya mulut gue” batin Donna. Tapi karena tangan kiri Ethan sudah menekan kepala Donna, Donna tidak sempat berpikir ulang lagi dan langsung membuka mulutnya untuk mencaplok palkon Ethan. “Ehhmm…” desah Ethan keenakan ketika Donna mulai mengemut-ngemut palkonnya. Rasa geli dan nikmat menjalar di seluruh konthol, selangkangan dan menjalar keseluruh tubuh.

Sambil tangan kanannya mengocok konthol Ethan, bibir Donna melumat-lumat palkon dengan penuh nafsu. Lidah Donna kadang-kadang menjilati lubang konthol dan sepanjang batang konthol Ethan. Ethan mulai blingsatan duduknya. Konsen menyetir jadi lebih susah lagi. Untung jalanan macet, jadi jalan pelan banget. Tangan Ethan menjambak rambut Donna, dan memaksanya menelan kontholnya lebih dalam lagi, kemudian mengocoknya dengan gerakan kepala naik turun. Donna agak megap-megap melakukan manuver ini karena konthol Ethan yang hampir 5cm lebarnya betul-betul memenuhi mulutnya. Ethan yang makin horny semakin tidak tahan memegang janjinya untuk tidak grepe-grepe. Apalagi melihat Donna yang penuh nafsu menyepong kontholnya. Tangan kirinya bergerak ke bawah badan Donna dan menyasar area tokednya. Dengan mudah toked Donna diraih oleh Ethan. Langsung menyusup kedalam kemejanya, dan meremas toked montok dari balik bra Donna. Donna sempat kaget ketika tokednya tiba-tiba diremas “Ughhh..si Ethan kurang ajar banget sih. Toked gue diremes-remes.. Tapi enak banget.. Gue stop ga ya” pikir Donna bingung ambil keputusan. Tapi, pada saat itu tangan Ethan malah berenti meremas-remas toked Donna. Donna yang sedikit merasa sayang, meneruskan blowjobya. Sebenarnya Ethan malah berusaha melepas kaitan BH Donna, yang untungnya, ada dibelakang. Dengan jari yang sudah terlatih, kaitan BH langsung lepas. Donna juga langsung merasakan bahwa tokednya langsung jatuh bebas tidak ada lagi yang menyangga. Belum sempat melepaskan konthol Ethan dari mulutnya, Donna sudah merasakan jemari kasar Ethan menjamah dan langsung meremas-remas tokednya yang kini tanpa pelindung. Sensasinya luar biasa..! Libido Donna langsung naik tinggi. “Ethannn.. sialan Lo. Kan udah janji eahh.. hahhhhh…” ucapan Donna terputus desahan erotisnya karena Ethan memilin-milin putingnya dengan ahli. Rasa gatal di areola tokednya yang sedari tadi terpendam, langsung bereaksi dan menebarkan sensai nikmat yang sangat. Tubuh Donna menggeliat-geliat tanpa bisa ditahan. “ Ajrit! Ternyata toked ni anak gede bener. Ini sih 36D! Mana kenyal banget. Mujurr…” kata Ethan dalam hati. Melihat Donna menggeliat-geliat keenakan dan sibuk mendesah-desah lupa akan blowjobnya, Ethan semakin aktif meremas-remas sepasang toked montok Donna. Kini dua tangan Ethan juga meremas-remas dan mempermainkan putting Donna sekaligus. Donna semakin belingsatan karena didera gelombang libido yang semakin memuncak.

Tiba-tiba Ethan mengangkat badan Donna agar tegak lagi. Kemudian sambil merapikan kancing-kancing kemeja Donna yang terbuka 2 kancing lagi, Ethan berkata “Rumah lo yang mana neh? Udah di jalan ****”. Donna yang masih dibuai gairah birahi, agak bingung dengan pertanyaan Ethan dan berhentinya acara remas-meremas yang mulai memanas. “Eh, oh.. Rumah gue ya? Oo udah sampe sini toh” jawab Donna kebingungan dan jengah. “Itu rumah gue yang pagar coklat” tambah Donna sambil merapikan rambut dan pakaiannya. Nafas Donna masih agak tersengal-sengal karena pacuan birahi tadi. Ethan memarkir mobilnya di depan pagar rumah Donna yang megah. “Anak tajir ternyata. Gede amat rumahnya” batin Ethan. “Than, lo mampir ga?” tanya Donna setengah berharap. “Iyalah. Kan lo blum nuntasi gawean lo” jawab Ethan blak-blakan. “U-uh. Ternyata gara-gara itu doang ya lo mau mampirnya” jawab Donna merajuk, yang bikin Ethan tambah gemes dan horny. “Ya udah. Ayo masuk yuk” ajak Donna.

Weh, ternyata bokap-nyokapnya Donna ada di rumah. Lagi nonton film di ruang keluarganya yang simple tapi terlihat berkelas. Setelah dikenalkan dan basa-basi dikit, Ethan ditinggal di ruang tamu, bonyoknya Donna balik lagi nonton film. “Gue ganti baju dulu ya Than. Tunggu aja disini bentar” kata Donna sambil mengerdipkan mata. “He-eh” balas Ethan dengan tampang bodoh. “Anjrritt… Napa juga bonyoknya ada di rumah. Ga bisa ngikut ke kamarnya si Donna dong gue. Gimana nasib adek gue neh” runtuk Ethan dalam hati. Tiba-tiba seorang wanita setengah baya masuk ke ruang tamu sambil berkata “Neng Donna pesen, Mas Ethan diminta nunggu di taman samping. Minuman juga sudah Mbok taruh disana”. Diantar pembantu itu, Ethan melangkah ke luar rumah menuju taman di samping rumah. Ethan bersorak dalam hati melihat tempat yang dimaksud. Di pojok taman ada area kursi dan kolam kecil. Yang bikin Ethan bahagia, tempat tersebut terlindungi dari rumah karena dibalik pohon dan semak bunga-bungaan. Berbagai skenario mesum langsung berkelebat di benak Ethan.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat. Donna muncul dengan hanya menggunakan kemeja putih kedodoran yang panjangnya hampir selututnya. Dua kancing atas tetap terbuka. Entah mengapa, penampilan yang diluar harapan Ethan ini malah membuat Donna terlihat lebih sensual. Nafas Ethan langsung memburu. Ethan berdiri menghampiri Donna. “Mau langsung dimulai nih Than?” tanya Donna lirih tapi sambil tersenyum malu-malu. “Ga usah Don. Lo lupain aja blowjobnya. Gue udah ga minat lagi” kata Ethan mengejutkan Donna. “Loh, gue pikir..”. Belum habis ucapan Donna, tangan Ethan sudah meraih pinggang Donna kedalam pelukannya, dan bibir Ethan melumat bibir Donna penuh nafsu. Beberapa saat Donna gelagepan, tapi langsung bisa mengimbangi. Tangan Ethan bergerak turun dan meremas-remas bongkahan pantat Donna, yang walaupun tidak semenonjol punya Dea tapi proporsional dan kencang.

Ethan mendudukkan Donna di kursi taman, lalu dengan kasar membuka kemeja Donna. Sepasang toked besar dan bulat seperti melompat keluar. Mata Ethan melotot melihat ukuran toked Donna yang supersize seperti di film-film bokep. Impian jadi nyata! Karena cuma diliatin saja, Donna menjadi jengah “Cuma mo liatin aja Than?” “Sorry Don. Toked lo indah bener. Besar dan bulat” ujar Ethan jujur. Kedua tangan Ethan langsung meraup kedua bongkahan bulat tersebut dan meremas-remasnya dengan penuh nafsu. Gerakan memutar-mutar dari pangkal toked kemudia merucut ke putingnya, sambil diremas-remas dengan kasar. Donna sepertinya menyukai tokednya diperlakukan dengan kasar. Terbukti Donna langsung memejamkan mata dan mengeluarakan lenguhan tertahan “Uuuhh….sshhhh.. hmmmpppfff”. Puting Donna yang super sensitif tak lepas dari ransangan Ethan. Dipilin dan ditarik-tarik. Lalu lidah Ethan mulai menjilatinya, dan ditengahi oleh hisapan-hisapan dalam mulutnya. “[i]Hhmmmppffff.. enak bangetttt.. Belum pernah susu gue diginiin[i] ceracau Donna dalam hati. Sensasi lidah Ethan yang kasar di putih Donna, belum lagi gigitan-gigitan kecil, membuat sensasi gatal yang menyenangkan menyebar keseluruh tubuh. Mhemek Donna sudah mulai basah dan berkedut-kedut. Seperti bisa membaca tuntutan hati (dan mhemek Donna), jemari Ethan mulai menjamah selangkangan Donna. Celana dalam sutranya ternyata sudah basah. Jari tengah Ethan langsung menekan gundukan mhemek Donna dan menggeseknya kuat-kuat. Tubuh Donna agak melengkung oleh sensasi kenikmatan yang menjadi-jadi “Ouuhhh…. Etthhannn….” lenguh Donna yang mencapai orgasme pertamanya hari ini. Setelah kelonjotan kecil, Donna menarik napas panjang. “Gila Than, enak bangett..” bisik Donna di telinga Ethan. “Ini baru pemanasan Sayang” bisik Ethan sambil meloloskan celana dalam Donna. Ethan mengambil posisi berjongkok di depan Donna yang duduk di kursi, di tengah-tengah paha Donna yg dipentangkan lebar oleh Ethan. “Eh, lo mo ngapain Than?” tanya Donna agak jengah karena muka Ethan hanya sejengkal dari bibir mhemeknya. Ethan tidak menjawab, tapi langsung mengangkat paha Donna lebih tinggi sehingga pantat Donna agak tarangkat dan mhemek lebih terekspos. Ethan melihat dua gundukan putih yang montok tanpa jembi dengan penuh nafsu. Tanpa tedeng aling-aling Ethan langsung melumat bibir mhemek Donna dengan semangat. “Ethann.. gue belum pernah diginiin..” jerit kecil Donna, sambil berusaha menjauhkan kepala Ethan dari selangkangannya. Tapi, Ethan tetap berkeras. Malah lidahnya mulai menyelusup ke dalam mhemek yang sudah basah kuyup itu, sambil menggerakkan lidahnya naik turun dengan cepat. “Fuahhhhhh… ahhh..ahhh.. ouuuuhhhh..” lenguh Donna lebih heboh lagi, karena rasa gatal yang sudah sempat terpuaskan tadi, muncul kembali dengan lebih dahsyat. Rasanya ada yang berusaha hendak keluar dari mhemeknya dan rasa itu berkumpul, bergetar, mengirimkan gelombang kenikmatan ke sekujur tubuh Donna. Tangan Donna kini tidak lagi berusaha menjauhkan kepala Ethan, malah menekannya semakin erat ke selangkangannya. Sambil menjilati klitoris Donna yang makin menonjol, jari tengah Ethan juga aktif mengocok lubang mhemek Donna. Suara becek berkecipakan, ditingkahi oleh lenguhan Donna yang dibanjiri oleh sensasi birahi yang semakin memuncak. SLEP..SLEP..SLEP..” Auhh.. Auhhh.. Ekkhhhhh… Ehhhhhffffmmpppp…” Donna mendesah keenakan. Kepalanya menggeleng ke kiri dan ke kanan. Punggungnya semakin melengkung. Tidak sampai 5 menit, Donna sudah berkata “Than.. thann.. ehhmm.. gue mo kluar.. gue mo kluar..”kata Donna terbata-bata. Ethan cepat mengocok lubang mhemek yang smakin banjir. Dan…” OUUUHHHHHH….. HAAHHHHHHHHH…” jeritan orgasme Donna keluar seiring banjir cairan orgasmenya. Tidak ingin membiarkan Donna istirahat, ketika Donna mencapai orgasme, Ethan malah semakin kencang mengocok dan melumat klitori Donna. “AUUHHH… AHH.AHHH .. ETH..ETH..ANN…GUE GA KUATT…” rengek Donna yang dilanda gelombang orgasme 2 sekaligus… Pantat Donna sampai terangkat dan kelonjotan karena sensasi orgasme yang bertubi-tubi. Baru Ethan melepaskan rangsangannya. “Lebih enak lagi kan pas lo keluar yang kedua ini Don?” tanya Ethan sambil nyengir jail. Donna berusaha mengatur nafasnya yang memburu baru menjawab “Sialan lo Than.. Gue udah ga kuat, masih juga lo kocok-kocok vagina gue”. Ini bedanya Donna sama Dea & Vani, walopun dipuncak nafsu, ga ada kata-kata vulgar yang keluar. Tapi harus dicek, goyangannya kalah ga sama mereka. “Tapi, lo demen kan. Ini pengalaman pertama lo capai orgasme seperti ini” balas Ethan. “Iya sih..” jawab Donna tersipu-sipu.

Ethan langsung melepaskan celananya dan celana dalamnya. Kontholnya yang sudah ngaceng dari tadi langsung mengacung tegak di hadapan Donna. Kedua tangan Ethan langsung mengangkan paha Donna lebar-lebar. Donna agak gelagepan “Eh..oh.. Lo mo ngelakuinnya di sini? Gue blow job aja ya Than” tawar Donna agak panik. Kalo urusan petting dan blowjob itu ok-lah, kalo urusan mhemeknya mau dipenetrasi konthol asing bukan milik cowoknya, itu beda lagi. Donna merasa belum siap. Apalagi melihat ukuran kontol Ethan yang jauh lebih besar dari konthol cowoknya. Tapi, Ethan nafsunya sudah diubun-ubun. Pantatnya semakin ditekan lagi ke arah selangkangan Donna. Walopun kedua tangan Donna berusah menahan gerakan pinggang Ethan, tapi tenaganya yang sudah terkuras orgasme-orgasme yang bertubi-tubi, tak mampu berbuat banyak. Sekejap saja, pal-kon Ethan sudah mencium bibir mhemek Donna, dan mulai menyeruak masuk. “Ethannnn… jangan dimasukinn..” erang Donna tanpa daya. Blesssh..! Palkon dan batang kontol Ethan masuk sebagian ke mhemek Donna yang sudah basah kuyup. Cairan peju dan pelumas Donna memudahkan batang konthol Ethan untuk melesak masuk. “Ummpppfff..” Donna agak tersedak karena sensasi benda asing yang sangat menyesaki dinding-dinding mhemeknya. “Busettt.. besar bangett.. Vagina gue penuh banget rasanya” erang Donna dalam hati. Konthol Ethan mulai bergerak keluar masuk dengan teratur. Semakin lama semakin cepat. Karena mhemek Donna sempit, banyak cairan peju Donna yang ikut keluar ketika Ethan menarik kontholnya. Itupun kontholnya baru masuk setengahnya. Ethan tidak mau memaksa langsung membenamkan seluruh batangnya, karena Ethan ingin Donna terbiasa dulu dan ikut menikmatinya (walopun Ethan setengah mati nahan nafsu untuk langsung membenamkan dan masuk RPM tinggi).

Seiring semakin lancarnya gerak masuk-keluar konthol Ethan dalam mhemek Donna, semakin keras lenguhan birahi Donna terdengar. Kepalanya kembali menggeleng-geleng dengan heboh. Ethan langsung menancapkan penuh-penuh kontholnya dan dilanjutkan dengan kocokan gigi 4. “Hhh..Hhh.. Hhh.. sempit banget mhemek lo Don.. Konthol gue kaya diperet-peret. Lo jarang ngenthot ya?” ujar Ethan penuh birahi, ditambah pemandangan raut muka Donna yang diliputi nafsu dan goncangan kedua tokednya yang bergerak naik turun tidak karuan karena goyangan Ethan. Ucapan Ethan yang vulgar membuat sensasi gatal di sekujur selangkangan Donna semakin menghebat. “AHHHH.. AHHH… OUUHH..OUUGGHHHH…! Donna melenguh hebat ketika rasa gatal di mhemeknya digaruk-garuk kasar oleh konthol Ethan, sehingga meledak tanpa bisa dibendung. Orgasmenya kali ini lebih hebat dari yang sebelum-sebelumnya. Dengan masih membiarkan kontholnya di dalam mhemek Donna, Ethan mengangkat Donna dan dibaringkan di atas rumput. Dengan posisi yang lebih nyaman ini, Ethan semakin ganas mengocok dan mengobel-ngobel mhemek Donna. Gerakan naik turun pantatnya, diselingi gerakan memutar-mutar yang heboh, membuat Donna memasuki fase birahi yang lebih tinggi lagi. “AHHH.. AHH.. ENAK BANGET THAN.. ENAK BANGETT..!! jerit Donna penuh nafsu. Toked Donna yang mengkal sudah penuh bekas cupangan Ethan yang tidak bosan-bosannya mengerjai sepasang toked melon itu. Selama 10 menit, Donna mengalami dua orgasme lagi, yang dicapainya nyaris tanpa jeda karena Ethan tetap menggenjot dengan torsi tinggi ketika Donna keluar.

“Than.. than.. break bhentar..uhhmm. bentar aja” pinta Donna tersengal-sengal. Ethan menghentikan goyangannya, dan menarik keluar kontholnya. Donna memanfaatkan waktu itu untuk memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam. Kepalanya terasa ringan karena sensasi orgasme yang bertubi-tubi. Rasa bahagia dan nikmat masih meliputi seluruh tubuhnya, sehingga udara dingin malam tidak terasa. Tiba-tiba Donna merasa tubuhnya dimiringkan ke kanan dan kaki kirinya diangkat lebar-lebar. Membuka matanya, Donna melihat Ethan sedang berusaha memasukkan kontholnya dalam posisi menyamping. “Eh, lo masih pingin ya than. Jangan keras-keras ya Than” pinta Donna merajuk. Tapi, mana mungkin Ethan memenuhi permintaan seperti ini. Palkonnya sudah terasa semakin berdenyut-denyut dan semakin gatal ingin digaruk oleh mhemek sempit Donna. Tanpa tedeng aling-aling Ethan langsung membenamkan seluruh batang kontholnya “BLESSS..SLEPPP..” . “AUUHHH….” Pekik Donna kaget. Dalam posisi menyamping begini, konthol Ethan masuk lebih dalam dan lebih mudah menggesek-gesek g-spot Donna. Tangan kirinya pun lebih mudah meraih toked Donna. Sambil meremas toked Donna, Ethan menggerakkan pinggulnya maju-mundur dengan kecepatan tinggi. PLAK..PLAK.. PLAK.. SLEPPHH..SLEPPHH.. “Damn, mhemek lo kok makin sempit aja Don” maki Ethan keenakan. Donna sebenarnya sadar kenapa Ethan merasa mhemeknya semakin sempit. Itu karena aliran spema Ethan sudah berada di batangnya dan siap menyembur keluar. Berlawanan dengan akal sehatnya yang menyuruhnya mendorong Ethan menjauh dan melepaskan kontholnya, Donna malah semakin heboh melenguh dan bergoyang sedapatnya “YESS.. YESS… OUUUHHMMMMM..OUUHHHGGHHHH…”. Rasa gatal yang memuncak dan berkumpul di mhemeknya membuat Donna semakin histeris ingin cepat-cepat dipuaskan. Tiba-tiba Ethan meremas toked Donna kuat-kuat, dan menekan kuat-kuat kontholnya ke dalam mhemek Ethan, sambil melenguh puas konthol Ethan menyemburkan pejunya kuat-kuat “AOOUUUUHHH… HHHEEHHHHHH.. Enakknnyaa…”. Lenguhan Donna yang lebih keras lagi menandakan Donna mencapai klimaksnya. Semprotan peju dan tekanan kuat konthol Ethan menjebol dinding pertahanan Donna “OOOAAAHHH..HHAHHHHHHHH….Ahh..AHH..AHH..”. Donna kelonjotan selama beberapa saat sampai akhirnya tenang setelah badai orgasme berlalu.

“Gila lo Than. Baru kali ini gue ngalamin seks kaya gini. Ternyata nikmatnya luar biasa” bisik Donna lirih pada Ethan yang terlentang di sebelahnya. “Gue juga nikmatin banget Don. Ga nyangka lo jago goyangnya, dan mhemek lo peret banget. Blum pernah gue lemes kaya gini sehabis ngenthot (ini jelas boong)” balas Ethan. Mendengar itu, Donna agak bersemu merah “Gue harusnya bangga, gitu” balas Donna, yang maunya pedes tapi senyum malu-malunya menghapus kesan judesnya. “Untung sekarang bukan masa subur gue” rajuk Donna lagi. “Thanks ya sexy” kata Ethan lembut sambil mengecup bibir Donna. Donna tersenyum manissss sekali. “Sayang, lo udah punya cowok. Ga enak gue ganggu lo lagi setelah ini” tambah Ethan. Donna diam aja. Setelah bebenah dan bersih-bersih dikit, Ethan pamit pulang kepada bonyok Donna. Ketika berpisah di pagar depan, sambil mengecup ringan Donna, Ethan masih sempat meremas toked Donna sekali.

Esoknya. Sehabis kuliah jam pertama, Ethan beranjak menuju kantin. Tiba-tiba HP nya berbunyi. Dea nelpon. “Ngapain ni Anak? Kurang puas kali sama Roy” pikir Ethan. “Halo, apaan De?” sapa Ethan. Suara Dea yang tinggi langsung terdengar “Hei, kupret. Lo apain si Donna kemaren hah?” damprat Dea. “Lah, emang napa? Gue ga apa-apain kok” jawab Ethan berusaha keliatan innocent. “Dia mutusin si Sinyo cowo-nya barusan”. “Hah?” jawab kaget Ethan. “ puji syukur. Kalo jodoh emang ga kemana ya” ucap Ethan dalam hati sambil membelai selangkangannya.
More aboutCerita Dewasa Niduri Dona