Seks dan Vagina

Diposting oleh Cerita Dewasa on Jumat, 25 Mei 2012


shutterstock

Fakta-fakta tentang Vagina dan Seks

  • Vagina adalah suatu ruang yang dikelilingi oleh dinding. Biasanya, dinding ini mengecil berbarengan dan menciptakan ruang lagi. Ruang ini bisa melar dan membesar ketika berhubungan seks. Di akhir hubungan seks, dinding bisa mengecil lagi. Ratusan ujung syaraf yang ada di vagina menyebabkan kita merasakan sensasi. Jaringan utama untuk sensasi seksual adalah klitoris, yaitu benda berbentuk seperti tombol yang terletak di bagian atas vulva. Klitoris sangat sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan.
  • Vagina biasanya bersifat lembab karena adanya cairan vagina yang keluar melalui serviks menuju ke saluran vagina. Ketika sedang terangsang, aliran darah ke vagina meningkat. Rasa penuh terasa di daerah sekitar vagina. Hal ini disebabkan oleh adanya pengumpulan darah di daerah tersebut. Pengumpulan ini menyebabkan cairan dipaksa melewati dinding vagina. Benda-benda kecil yang terletak di bukaan vagina juga mengeluarkan cairan kental yang mempersiapkan vagina untuk berhubungan seks. Cairan-cairan ini membuat vagina lembab dan mencegah timbulnya rasa sakit pada saat berhubungan seks.
Selaput Dara (Hymen)
Selaput dara adalah selaput vaginamu. Di novel-novel, mereka menyebutnya keperawanan atau selaput keperawanan. Selaput ini ada ketika kamu lahir, dan menutupi sebagian bukaan vagina. Bayangkan selaput dara sebagai plastik tipis yang menutupi sebagian mulut cangkir. Sebuah lubang biasanya ada di tengah. Jarang terjadi selaput dara menutupi seluruh bukaan vagina. Kalau ini terjadi, mungkin diperlukan operasi untuk membuang sebagian dari selaput dara agar darah menstruasi bisa lewat. Biasanya, selaput dara bisa meregang dengan mudah. Selaput dara yang belum robek biasanya dihubungkan dengan keperawanan. Pada saat berhubungan seks untuk pertama kali, selaput dara bisa robek dan hal ini akan menyebabkan rasa sakit dan pendarahan. 
  Pada sebagian wanita, selaput dara ini lebih elastis dan tidak gampang robek, sehingga hanya meregang pada saat hubungan seks. Pada kasus-kasus ini, selaput dara tetap utuh, sekalipun telah melakukan hubungan seks. Bayangkan selaput dara seperti cincin yang bisa meregang sampai tahap tertentu, tapi juga bisa robek ketika sedang berolahraga seperti naik sepeda atau melakukan posisi split. Cewe mungkin takut selaput daranya robek dan kehilangan keperawanan mereka, walaupun tidak melakukan hubungan seks. Yang kayak begini jangan sampai mencegahmu jadi cewe yang rame dan dari having fun. Teruskan berolahraga dan tetaplah aktif. Enjoy!

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar