Kenapa Puting Payudara-Ku Belum Muncul?

Diposting oleh Cerita Dewasa on Jumat, 25 Mei 2012

Payudara merupakan salah satu organ tubuh perempuan yang sangat berharga dan harus dirawat serta dijaga kebersihan dan kesehatannya. Fungsi secara medis dari payudara yakni untuk menyusui calon bayi dan secara kosmetik berfungsi untuk memberi keindahan pada tubuh perempuan yang disesuaikan dengan proporsional tubuh perempuan itu sendiri dan kedua fungsi ini sesuai dengan dua komponen yang terdapat pada payudara yaitu komponen yang terlibat dengan produksi susu (kelenjar susu) dan komponen yang terlibat dengan struktur dan pengangkutannya (otot, jaringan lemak, pembuluh darah dan syaraf). 

Permukaan payudara diliputi oleh kulit (yang melindungi organ atau struktur bagian dalam payudara) serta puting dan bagian areola. Puting adalah satu benjolan, terletak ditengah payudara dan kelihatan lebih gelap daripada warna kulit biasa. Puting mengandung otot dan mempunyai berbagai bentuk, bisa leper, bulat atau berbentuk kon. Di permukaan puting terdapat berapa liang (lubang kecil) yang membuat bayi bisa menyusui. Terdapat juga berapa kelenjar ‘sebaceous’ yang menghasilkan bahan pelincin. Areola merupakan tisu dikeliling puting. Warna areola tergantung kapada warna kulit dan biasanya kelihatan lebih gelap. Warna ini akan berubah semasa pubertas, haid dan saat hamil. Di permukaan areola terdapat benjolan halus dipanggil Montgomery’s tubercle yang menghasilkan bahan pelincin juga.

Payudara tidak mempunyai istilah ukuran yang ‘normal’. Ukuran payudara dipengaruhi oleh keturunan dan jumlah lemak yang didapati didalamnya. Ukuran yang besar mengandungi jumlah lemak yang berlebihan, dan biasanya payudara sebelah kiri lebih besar dari kanan. Ukuran tidak mepengaruhi penghasilan susu atau mempengaruhi risiko kanker. Bentuk payudara juga tidak sama pada setiap wanita. Ukuran dan bentuk tidak mempengaruhi fungsinya. 

Untuk masalah putting payudara, ada dua jenis kondisi di mana puting susu tidak keluar. Pertama disebut dengan istilah retraksi yang artinya tidak permanen dan tidak perlu pengobatan. Bisa di munculkan dengan manipulasi tangan atau akibat udara dingin bisa nongol dengan sendirinya. Kedua yang disebut dengan istilah inversi, di mana puting susu masuk secara permanen. 

Puting susu yang bersifat inverse (masuk ke dalam secara permanen) bisa disebabkan oleh berbagai hal diantaranya :
  1. Akibat pendeknya saluran ASI (duktus laktiferus). Bisa menimbulkan masalah dalam menyusui, sulit dibersihkan, puting serta area sekitarnya (areola) bisa meradang dan mudah teriritasi. Biasanya bisa dikoreksi dengan pembedahan. Sebelum dilakukan pembedahan, harus dipastikan dulu tidak ada masalah medis yang menyebabkannya. Pada kebanyakan kasus, hal ini merupakan bawaan lahir, dimana puting susu sudah inversi ke dalam sejak lahir (kongenital).

  2. Akibat biopsi (ambil sampel jaringan tubuh) atau pembedahan payudara. Pada Kasus-kasus ini mungkin tidak ada penyakit yang menjadi penyebabnya (underlying problem). Dan sering akan membaik sendiri saat hamil.

  3. Suatu pertanda adanya penyakit seperti kanker payudara atau penyebab lainnya, seperti infeksi jaringan payudara (mastitis) jika inversinya terlalu dalam. Jika memang tidak ada underlying problem, inversi yang merupakan bawaan lahir disebabkan duktus laktiferus dan kurangnya jaringan ikat dibandingkan yang normal, bisa dikoreksi dengan prosedur pembedahan dengan membebaskan jaringan ikatnya dan menonjolkan putingnya. Ada beberapa teknik pembedahan, tergantung sedalam mana inversinya. Walaupun secara fisik bisa diperbaiki dengan pembedahan, tetapi biasanya proses menyusui masih bisa mengalami kesulitan. Juga dalam beberapa kasus kondisinya bisa kembali lagi (rekuren). Makanya sebelum dilakukan pembedahan diskusikan dengan dokter akan risiko dan keuntungannya (risks and benefits).
Jika kita menemukan kondisi ini sebaiknya segera konsultasikan ke medis atau dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan langkah pengobatan seperti apa yang harus dilakukan. Semoga penjelasan diatas bisa membantu. Terimakasih.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar