Daftar warisan Indonesia yang telah diakui UNESCO

Diposting oleh Cerita Dewasa on Senin, 21 Mei 2012



 Satu lagi kekayaan yang dimiliki Indonesia diakui oleh dunia. Terbaru adalah sistem pengairan sawah di Bali atau yang dikenal dengan subak, menambah sederet warisan Indonesia yang sebelumnya telah dicatat oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO).

Sedikitnya ada 13 warisan milik Indonesia yang telah dicatat UNESCO menjadi Warisan Dunia (The World Heritage). Ke-13 warisan itu dikelompokkan dalam tiga kategori berbeda, yaitu warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya takbenda.

Untuk warisan alam Indonesia yang sudah diakui dunia ada empat. Yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, yang diakui pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur, yang diakui pada tahun 1991, Taman Nasional Lorentz di Papua yang diakui tahun 1999, dan hutan tropis Sumatera yang mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan, yang diakui tahun 2004.

Sedangkan warisan berupa bangunan cagar alam di Indonesia, sudah ada tiga tempat yang diakui UNESCO. Di tahun 1991, dua candi terbesar di Pulau Jawa yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan dicatat oleh UNESCO. Kemudian di tahun 2004, Situs Manusia Purba Sangiran kembali diakui oleh UNESCO.

Kemudian, untuk budaya takbenda milik Indonesia yang sudah dan akan diakui UNESCO, yakni wayang di tahun 2003, keris diakui tahun 2005, batik pada tahun 2009, angklung pada tahun 2010, Tari Saman pada tahun 2011 lalu dan terakhir subak yang akan dikukuhkan sebagai warisan dunia menurut UNESCO pada Juni 2012 nanti.

Dikutip dari situs resmi www.menkokesra.go.id, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Windu Nuryanti menyebutkan, bahwa untuk tahun ini sendiri Indonesia akan kembali mengirimkan beberapa warisan yang diharapkan bisa mendunia seperti yang sebelum-sebelumnya. 

Tahun ini, pihaknya akan kembali memperjuangkan kerajinan Noken, tas khas Papua, kain tenun khas Sumba Barat, NTT, Taman Mini Indonesia Indah, dan empat tari sakral dari Bali, agar diakui UNESCO. Satu lagi yang juga diusulkan menjadi warisan dunia adalah musik dangdut.

Rencana ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra)Agung Laksono saat acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) di Hotel Garden Palace Surabaya, beberapa waktu lalu.

"Setelah batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia, sekarang sudah saatnya ganti musik dangdut. Pemerintah Indonesia pun siap mendukung musik dangdut untuk diakui secara internasional," kata Agung.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar