5 makhluk dalam mitologi Kepulauan Pasifik

Diposting oleh Cerita Dewasa on Selasa, 22 Mei 2012

Kekayaan mitos yang terdapat di Kepulauan Pasifik tidak dapat disangsikan lagi,merupakan perpaduan antara budaya pesisir Asia, Afrika, Australia dan Amerika Selatan. Mitologi yang terdapat dalam kisah legenda dan tokohnya pun bermacam-macam dan terkadang memiliki kemiripan satu dengan lainnya. Berikut uniknya.com merangkum 5 mahluk menyeramkan dalam mitologi Kepulauan Pasifik:
 
1. Adaro


Adaro (sumber: blogspot.com)
Sosok mahluk yang unik, ia tinggal dan menguasai Samudera Pasifik berserta mahluk lain yang hidup di dalamnya. Sosok Adaro menyerupai putri duyung, siren, namun ia memiliki sirip tajam di kepalanya, memiliki tanduk yang dikelilingi oleh insang sebagai alat pernafasannya. Secara kesuluruhan tubuhnya merupakan perpaduan dua mahluk, manusia pada bagian atas dan ikan pada bagian bawah walaupun memiliki kaki manusia. Merupakan sejenis ikan terbang. Ia dikabarkan suka terlihat ketika terjadi fenomena pelangi di saat badai, ia terlihat terbang bersama pasukannya.
 
2. Ri


Ri (sumber: blogspot.com)
Sosok mahluk berwajah perempuan namun bertubuh menyerupai ikan. Ia pun digambarkan memiliki tangan, memiliki organ tubuh layaknya perempuan. Namun ia tidak memiliki kaki, bagian bawah tubuhnya hanya berupa sirip, sosoknya dikenal dalam mitologi masyarakat Papua New Guinea. Ri tinggal di kawasan pantai dan mangrove, dan menyanyikan lagu-lagu yang menggairahkan.
 
Terkadang sosok Ri ini dikabarkan terlihat terdampar dalam keadaan mati, ataupun dimakan oleh masyarakat pribumi. Ri merupakan mahluk aneh yang belum dikenali secara biologis, berdasarkan keterangan masyarakat setempat, sosok Ria adalah merupakan hewan air dugong ataupun pesut.
 
3. Kapre


Kapre (sumber: blogspot.com)
Sosok raksasa yang hidup di dalam mitologi rakyat Filipina. Memiliki tubuh setinggi 7-9 kaki, berbulu coklat dan matanya merah menyala. Diceritakan kebiasaannya adalah merokok melalui sebuah pipa, dan asapnya itulah yang memiliki aroma untuk menggoda manusia. Tempatnya bermain dan memangsa manusia adalah di kawasan hutan dan pegunungan. Ia menggunakan ikat pinggang sakti, yang memberinya kekuatan untuk tidak terlihat oleh mahluk hidup. Tanda-tanda kehadiranya adalah suara tawa lelaki misterius, ranting pohon yang bergoyang dan mangsa utamanya adalah perempuan.

4. Leyak


Leyak (sumber: blogspot.com)
Leak adalah sosok mahluk yang hidup di dalam budaya Masyarakat Bali, Indonesia. Sosoknya berupa kepala yang terbang kesana-kemari, seperti yang terdapat di dalam mitologi Amerika Utara dan Chonchon dari Amerika Selatan. Leak adalah kepala berwajah raksasa bertaring dengan usus, jantung, hati, yang terurai. Dikatakan Leak adalah seorang manusia yang sedang mendalami ilmu sihir hitam, yang kemudian menjelma menjadi leak untuk memangsa korbannya. Perempuan yang tengah hamil adalah salah satu mangsa kesukaannya, ia akan menunggui hingga jabang bayi itu keluar dari tubuh ibunya. Lalu dihisapnya darah bayi tersebut. Ada dua jenis leak yang hidup di dalam kepercayaan masyrakat Bali, leak perempuan yang disebut ratu, dan leak yang berasal dari perempuan janda disebut dengan Rangda. Jika seandainya leak tidak menemukan perempuan hamil dan bayi baru lahir, maka ia akan menjelajahi pemakaman yang baru dan memangsa jenazahnya.

Leak memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sosok babi terbang ataupun menjelma menjadi manusia di saat siang hari. Hanya di malam hari saja mereka menampakkan dirinya dengan kepala raksasa, dengan isi tubuh terurai dari kerongkongan hingga perut. Banyak masyrakat Bali yang masih percaya akan kehadirannya, bahkan jika terjadi wabah penyakit, diyakini itu adalah ulah leak.

5. Alan



Alan (sumber: blogspot.com)
   

Alam merupakan sosok mahluk mitologi yang berupa manusia burung, memiliki taring yang panjang, tangan yang panjang, dan kaki yang terbalik. Mereka biasanya terlihat berada di atas pepohonan, dan beberapa ada pula yang hidup di dalam goa yang mengandung emas. Alan adalah mahluk mitologi yang hidup di dalam cerita legenda masyarakat Kepulauan Filipina, mereka suka menolong orang yang baik, dan tersesat. Namun ia pun dapat berbuat jahat terhadap manusia.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar