Kereta Gantung 'Bandung SkyBridge' Siap Dikerjakan

Diposting oleh Cerita Dewasa on Selasa, 15 Mei 2012



ilustrasi

Bandung - Proyek pengerjaan 'Bandung SkyBridge' (BSB) siap dilaksanakan pada Juni mendatang. Kareta Gantung yang dirancang Pemkot Bandung ini diklaim solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung terutama kawasan Pasteur dan Sukajadi.

PT. Aditya Dharmaputra Persada sebagai developer dan projectinitiator dari proyek BSB bakal menggelar Ground Breaking atau peletakan batu pertama dari pembangunan proyek tersebut pada 12 Juni 2012.

"Nanti diresmikan Walikota Bandung Bapak Dada Rosada serta dihadiri juga Dubes Austria dan Swiss untuk Indonesia," Presiden Direktur PT Aditya Dharmaputra Persada, Sandjaya Susilo, saat jumpa pers di Kafe Meeting Point, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (14/5/2012).

Ia menegaskan persiapan secara teknis, finansial, dan koordinasi dengan instansi terkait, sudah siap 90 persen. Nantinya, kata dia, stasiun bandara itu ditempatkan pada lahan yang ada di sekitar Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPGL) yang berada dekat dengan Tol Pasteur. Stasiun itu akan menjadi awal dari lintasan BSB yang terhubung hingga Mal Paris van Java (PvJ) di Jalan Sukajadi.

"Jarak lintasan itu sekitar dua kilometer. BSB akan melintas di ketinggian sekitar 50 meter. Nanti ada dua lintas, yakni dari PPGL ke PvJ, dan arah sebaliknya," papar Sandjaya.

Lebih lanjut Sandjaya menuturkan, proyek pengerjaan BSB ditargetkan tuntas pada pertengahan 2013 mendatang. Sehingga nanti bisa langsung dioperasionalkan. Pengguna BSB ini akan memakai sistem tiket.

"Pembangunan ini hanya perlu satu tahun. Jadi, nanti saat jelang liburan sekolah pada 2013 mendatang, BSB sudah bisa beroperasi," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Sandjaya mengungkapkan, pihaknya saat ini terkendala persoalan segi hukum yakni Peraturan Walikota (Perwal) yang belum dikeluarkan instansi terkait yaitu Biro Hukum Pemkot Bandung. Maka itu, pihak developer berharap Perwal bisa segera dikeluarkan sebelum acara Ground Breaking. Sebab, jelas Sandjaya, tanpa Perwal atau payung hukum, maka sales contract antara pihak developer dengan Doppelmayr sebagai pabrikan cable car tidak dapat ditandatangani.

"Tapi kami yakin Perwal itu segera keluar," tutup Sandjaya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar